PENGGUNAAN VITAMIN C DAN SUHU PENGERINGAN PADA PEMBUATAN CHIP (IRISAN KERING) LABU KUNING LA3 (Cucurbita moschata)
Date
2018-02-14Author
Fauzi, Mukhammad
Diniyah, Nurud
Rusdianto, Andrew Setiawan
Kuliahsari, Dessy Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Labu kuning LA3 adalah labu unggul hasil penyilangan yang karakteristiknya mudah rusak selama proses penyimpanan. Salah
satu alternatif untuk memperpanjang masa simpan adalah mengolahnya sebagai chip atau irisan kering. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi vitamin C dan suhu pengeringan terhadap karakteristik mutu fisik dan kimia chip labu kuning.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu konsentrasi vitamin C (0,4%, 0,5%, dan 0,6%)
dan suhu pengeringan (40
o
C, 50
o
C, dan 60
C). Chip labu kuning yang dibuat dengan perbedaan konsentrasi vitamin C dan suhu
pengeringan memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai rendemen, higroskopisitas, kecerahan, kadar air, kadar vitamin C, dan
kadar beta karoten. Produk chip labu kuning LA
o
terbaik adalah produk yang dibuat dengan dengan konsentrasi vitamin C 0,5% dan
pengeringan dengan suhu 40
o
3
C. Chip labu kuning yang menghasilkan karakteristik mutu terbaik dari perlakuan yang ada, memiliki
karakteristik nilai rendemen sebesar 5,48%; higroskopisitas 12,79 %, kecerahan 94,27, kadar air 11,49 %, kadar vitamin C 2,47 %, dan
kadar beta karoten sebesar 13,20 mg/100 g bahan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]