KONSEP DIRI ANAK MARGINAL DI JEMBER (Studi Tentang Pendampingan Save Street Child Di Jember) The Marginal Child's Self-Concept In Jember (The Study About Patterns Of Assisting Save Street Child In Jember)
Abstract
untuk keluarga dengan tingkat ekonomi menengah rendah atau tidak
mampu lebih banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak seperti, lingkungan tempat
tinggal yang buruk, kedua orang tua yang bekerja, tingkat ekonomi rendah, tingkat pendidikan
rendah. beberapa faktor tersebut dapat menyebabkan anak tumbuh dengan meniru lingkungan sekitarnya,
misalkan anak yang pekerjaan orangtuanya sebagai pemulung dan tinggal pada lingkungan orang-orang
seperti pencopet, pemabuk dan lainnya maka anak akan meniru kebiasaan mereka. Dapat kita lihat dari
contoh tersebut bahwa lingkungan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Komunitas Save Street
Child (SSC) Jember sebuah komunitas yang bergerak dan berfokus pada anak jalanan dan anak marginal.
Kegiatan yang dilakukan oleh Save Street Child Jember lebih berfokus pada diseminasi dan kampanye
kepedulian tentang anak jalanan dan anak marginal. Selain menyebarkan kepedulian Save Street Child
Jember juga sebagai pusat informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan anak jalanan. Mulai
dari rumah singgah, relawan, hingga akses pelatihan- pelatihan untuk pengorganisiran anak jalanan
juga anak-anak marginal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengindentifikasi dan mendeskripsikan tentang Konsep Diri
Anak Marginal Di Jember (Studi Tentang Pendampingan Save Street Child di Jember. Serta
mendeskripsikan bagaimana Save Street Child (SSC) melakukan perubahan sikap dan perilaku anak di
wilayah pendampingan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang dilakukan di Jalan. Veteran No. 75 tepat berada di samping Lembaga Pengabdian
Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Jember. Teknik penentuan informasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dipakai antara lain
ialah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bawahsanya sebelum dilakukan pendampingan dilokasi pendampingan saat
ini anak-anak merasakan pola asuh orang tua yang salah yaitu dengan cara memberikan hukuman yang
berlebihan selain itu anak-anak juga tertinggal dengan teman-teman disekolah mereka dikarnakan
kurangnya perhatian dari orang tua. Sampai pada akhimya Save Street Child memilih lokasi samping
LPM sebagai lokasi pendampingan bukan hanya anak-anak saja yang mengalami perubahan sikap, perilaku
dan prestasi akademis. Selain sikap dan prestasi anak yang berubah orang tuapun sudah banyak
melakukan perubahan dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak hal ini dikarnakan seringnya Save
Street Child (SSC) melakukan sosialisasi- sosialisasi kepada orang tua untuk menciptakan lingkungan
tempat tinggal yang nyaman bagi anak. Kama dengan lingkungan tempat tinggal yang nyaman anak lebih
mudah untuk dibentuk dan diarahkan ke arah yang lebih baik dan menjauhkan anak-anak dari pengaruh
negatif yang di berikan lingkungan di luar rumah.