IMPLEMENTASI DC/DC BOOST CONVERTER DENGAN KONTROL MPPT PERTURB AND OBSERVE (P&O) SEBAGAI PENGENDALI DAYA KELUARAN THERMOELECTRIC GENERATOR
Abstract
Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir diseluruh sisi kehidupan. Seiring 
kemajuan zaman, permintaan akan energi listrik di seluruh dunia semakin meningkat. Semakin hari 
energi listrik yang dibutuhkan oleh konsumen listrik semakin banyak, namun hal tersebut tidak 
diimbangi dengan pasokan energi listrik, dan kebanyakan pembangkit listrik di Indonesia masih 
memanfaatkan bahan bakar fosil, dimana jika secara terus menerus digunakan bahan bakar fosil akan 
habis. Untuk mengatasi hal tersebut maka pemasok listrik harus melakukan penghematan energi listrik 
kepada konsumen dengan mencari sumber energi alternatif, salah satu energi yang bisa dimanfaatkan 
untuk dijadikan energi listrik adalah panas buangan dengan memanfaatkan generator termoelektrik 
(TEG). Generator termoelektrik dapat mengkonversi langsung energi panas menjadi energi listrik. 
Pada penelitian digunakan 3 buah generator yang dirangkai seri.
Pada penelitian ini dirancang sebuah boost converter dengan kontrol MPPT sebagai pengendali daya 
keluaran dari TEG. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh 
penggunaan metode perturb and observe terhadap daya yang dihasilkan oleh generator termoelektrik. 
Manfaat dari penelitian memberikan solusi dalam memperbaiki daya keluaran dengan pengaruh 
penggunaan metode perturb and observe.
Daya termoelektrik ditentukan oleh perbedaan suhu yang terdapat pada kedua sisi generator tersebut. 
Daya akan berubah seiring dengan perubahan suhu yang terjadi dan efisiensi dari generator masih 
kecil yaitu 10 %, maka diperlukan algoritma maximum power point tracking (MPPT) untuk memaksimalkan 
daya yang dihasilkan   oleh   generator   termoelektrik.   MPPT   bekerja   dengan   mengatur
pensaklaran dari boost converter atau step-up converter yang digunakan untuk menaikkan tegangan 
input untuk proses charging baterai. Sedangkan untuk algoritma MPPT yang digunakan adalah perturb 
and observe (P&O).
Pengujian pada penelitian ada 4 pengujian, diantaranya pengujian konverter, pengujian MPPT, 
pengujian generator termoelektrik dan pengujian sistem keseluruhan untuk melakukan proses charging 
baterai dengan tiga kondisi yang berbeda. Pengujian konverter dilakukan dengan 3 variasi tegangan 
input yaitu 3 V, 4 V, 5 V dan tiga variasi beban yaitu 39 ohm, 47 ohm, 61 ohm, dari pengujian 
tersebut dapat diketahui bahwa konverter yang dibuat telah bekerja, efisiensi rata- rata dari 
konverter 60 % dengan pemberian duty cycle mulai dari 40 % sampai 80%. Untuk pengujian generator 
termoelektrik diberikan kondisi suhu panas 200°C dan suhu dingin 80°C, dengan keadaan suhu tersebut 
generator termoelektrik mampu menghasilkan tegangan open circuit (VOC) sebesar 11.25 V dan arus 
short circuit (ISC) sebesar 1.45 A. Untuk algoritma MPPT perturb and observe telah bekerja untuk 
mencari daya maksimum. Pengujian sistem keseluruhan dilakukan dengan membandingkan performa 
charging menggunakan MPPT dan tanpa menggunakan MPPT (direct coupled), untuk membandingkan performa 
charging tersebut digunakan tiga kondisi tegangan baterai yaitu 5 V, 5.7V, dan 6.3V. Pada keadaan 
baterai 5 V daya charging dari MPPT mencapai 1.13 W sedangkan ketika direct coupled hanya 0.3, 
kemudian pada kondisi baterai 5.7 V daya charging MPPT 1.03 sedangakan direct coupled hanya 0.22 W, 
dan yang terakhir ketika keadaan baterai
6.3 V daya charging MPPT mencapai 0.99 sedangkan ketika direct coupled 0.16
W. Pada ketiga kondisi baterai yang berbeda tersebut membuktikan bahwa MPPT telah bekerja untuk 
memaksimalkan daya yang dihasillkan oleh generator termoelektrik.
Kesimpulan dari penelitian yaitu MPPT telah bekerja untuk memaksimalkan daya dari generator 
termoelektrik hampir 4 kali lipat dibandingkan ketika tidak menggunakan MPPT, namun penggunaan 
komponen yang kurang baik pada konverter mengakibatkan losses daya sehingga daya yang dihasilkan 
generator tidak bisa sepenuhnya ditransferkan menuju beban.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]