PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING DISERTAI MEDIA CROSSWORD PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 2 MAN 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2016/2017
Abstract
Pembelajaran sejarah memiliki tujuan penting yang harus dicapai, diantaranya ialah: (1) materi
pelajaran sejarah harus dapat mengembangkan integritas dan jati diri dari peserta didik; (2)
pembelajaran sejarah harus mampu menumbuhkan sikap positif dan daya inovatif; (3) pembelajaran
sejarah harus menumbuhkan rasa kompetitif di dalam kelas dengan perencanaan yang baik; (4)
pembelajaran sejarah perlu membuat peserta didik dapat mengembangkan motivasi belajarnya. Melihat
hal tersebut, maka kondisi ideal dalam pembelajaran sejarah diantaranya ialah dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk aktif, serta
memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Fakta di sekolah, berdasarkan hasil
penelitian pra-siklus kondisi yang ada di kelas X IPS 2 MAN 1 Jember adalah sebagai berikut: (1)
peserta didik yang menghargai pelajaran sejarah = 61,2%; (2) komitmen atau keinginan lebih untuk
terus mempelajari sejarah = 48,1%; (3) peserta didik yang termotivasi disaat pembelajaran
= 61,8%; (4) perhatian peserta didik terhadap pelajaran sejarah = 67,8%; (5) keterlibatan peserta
didik dalam pembelajaran = 65,8%; dan (6) ketuntasan hasil belajar peserta didik pada ulangan
harian = 28,2%. Kondisi yang ada di kelas tersebut memiliki permasalahan terkait daya tarik dan
hasil belajar. Hal tersebut didasarkan pada indikator daya tarik yang ada serta ketuntasan hasil
belajar yang tergolong rendah. Berdasarkan kajian teori para ahli permasalahan tersebut dapat
diatasi dengan menerapkan metode accelerated learning disertai media crossword
puzzle.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: (1) bagaimanakah penerapan metode accelerated learning
disertai media crossword puzzle dapat meningkatkan daya tarik; dan (2) bagaimanakah penerapan
metode accelerated learning disertai media crossword puzzle dapat meningkatkan hasil belajar mata
pelajaran sejarah kelas X IPS 2 MAN 1 Jember. Tujuan dalam penelitian ini ialah: (1) untuk
menganalisis peningkatan daya tarik mata pelajaran sejarah dengan menerapkan metode accelerated
learning disertai media crossword puzzle; dan (2) untuk menganalisis peningkatan hasil belajar mata
pelajaran sejarah dengan menerapkan metode accelerated learning disertai media crossword puzzle.
Penelitian ini bermanfaat untuk beberapa pihak diantaranya: bagi peserta didik, pendidik, peneliti
lain, dan bagi sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Objek penelitian ini ialah kelas X IPS 2
MAN 1 jember dengan jumlah peserta didik sebanyak 38 anak. Model penelitian yang digunakan ialah
model action research Kemmis & Taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah: observasi,
wawancara, angket, dan dokumentasi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) ketuntasan klasikal daya tarik pra- siklus = 60,9%
meningkat 18,2% menjadi 79,1% pada siklus I, siklus I = 79,1% meningkat 6% menjadi 85,1% pada
siklus II, siklus II = 85,1% meningkat 3,8% menjadi 88,9% pada siklus III; dan (2) ketuntasan hasil
belajar pra-siklus = 28,2% meningkat 56% menjadi 84,2% pada siklus I, siklus I = 84,2% meningkat
13,2% menjadi 97,4% pada siklus II, siklus II = 97,4% meningkat 2,6% menjadi 100% pada siklus III.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan metode accelerated learning disertai media crossword
puzzle dapat meningkatkan daya tarik dan hasil belajar peserta didik kelas X IPS 2 MAN 1 Jember.
Penggunaan metode disertai media ini tepat untuk digunakan di kelas X pada khususnya, dan pada
tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat pada umumnya. Pada penelitian ini memiliki
kelemahan dari segi manajemen waktu, sehingga untuk peneliti selanjutnya saya rekomendasikan untuk
dikembangkan menjadi lebih baik lagi kedepannya.