PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SCAFFOLDING PADA MATA PELAJARAN IPA (FISIKA) SMP UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Abstract
Fenomena Fisika sebagai ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam
dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Penerapan kurikulum 2013
sesuai dengan permendikbud nomor 22 tahun 2016 di sekolah saat ini menuntut untuk menggunakan
metode ilmiah saat pembelajaran. Strategi pembelajaran yang cocok digunakan adalah dengan
menerapkan pembelajaran penemuan (inkuiri) melalui kegiatan eksperiemen. Faktanya pembelajaran
inkuiri jarang digunakan karena sering mengalami kendala salah satunya adalah pembelajaran inkuiri
memerlukan banyak waktu dalam kegiatan membangun pengetahuan, selain hal tersebut selama ini
pembelajaran inkuiri dengan eksperimen dipandang lebih dominan pada kemampuan siswa dalam aspek
psikomotor, jadi setelah kegiatan ekperimen siswa lebih terampil dalam penggunaan alat saat
kegiatan praktikum tetapi pengetahuan yang mereka miliki dalam aspek kognitif masih kurang.
Strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan di atas dengan melakukan penelitian
pengembangan yang menghasilkan produk berupa LKS berbasis scaffolding. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengembangkan bahan ajar berupa LKS berbasis scaffolding pada materi kalor dan
perpindahannya untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian dari hasil pengembangan
tersebut diperoleh validitas LKS, keterlaksanaan pembelajaran saat penggunaan LKS, dan kemampuan
berpikir kritis siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Desain penelitian pengembangan LKS berbasis
scaffolding ini menggunakan model pengembangan yang dikemukanan oleh Nieveen dengan langkah (1)
preliminary research, (2) prototyping stage, dan (3) assesment stage (summative evaluation) dan (4)
systematic
reflection and documentation. Desain penelitian yang digunakan dalam assesment stage (tahap
penilaian) yaitu one group pretest-posttest design untuk mengetahui keefektifan LKS berbasis
scaffolding. Penelitian dilaksanakan di SMPIT Al-Ghozali Jember kelas VII B pada semester genap
tahun ajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah sebanyak 21 siswa. Sumber data dari penelitian ini
adalaah lembar validasi, lembar pre-test dan post-test siswa, lembar pengamatan keterlaksanaan
pembelajaran, lembar observasi afektif dan psikomotor. Teknik analisis data dalam penelitian ini
dengan cara mendeskripsikan sesuai dengan kategori dari masing- masing sumber data yang didapatkan.
Berdasarkan hasil analisis data nilai rata-rata total dari setiap aspek kelayakan isi, penyajian,
kegrafikaan, bahasa dan gambar pada validasi ahli diperoleh nilai sebesar 3,03 dengan persentase
kevalidan sebesar 75,75% termasuk dalam kriteria cukup valid atau dapat digunakan dengan sedikit
revisi.. Berdasarkan hasil analisis data nilai rata-rata pada validasi pengguna untuk aspek
relevansi, akurasi, keterbacaan, dan evaluasi dari validasi pengguna diperoleh nilai sebesar 3,74
dengan persentase sebesar 93,5% . Persentase ini menunjukkan bahwa bahwa LKS berbasis scaffolding
memenuhi kriteria sangat valid.
Tahap penilaian produk hasil pengembangan dilakukan selama 4 kali pertemuan. Dalam tahap penilaian
produk diperoleh dua data yaitu keterlaksanaan pembelajaran untuk menilai kepraktisan LKS berbasis
scaffolding dan data kemampuan berpikir kritis untuk mengukur keefektifan LKS. Data keterlaksanaan
pembelajaran dihasilkan dari hasil pengamatan obsever dengan lembar keterlaksanaan selama proses
pembelajaran untuk 4 pertemuan. Data hasil keterlaksanaan pembelajaran mendapatkan persentase 88%
sehingga LKS dapat dikatakan praktis. Data hasil tes kemampuan berpikir kritis diperoleh melalui
pretest dan posttest saat sebelum dan sesudah menggunakan LKS berbasis scaffolding. Nilai rata-rata
pretest dan posttest yang dihasilkan yaitu 23,52 dan 71,33 dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar
0,63. Berdasarkan perolehan skor N-Gain peningkatan kemampuan berpikir kritis termasuk dalam
kategori sedang.