PEMBERDAYAANMASYARAKATPINGGIRANP EGUNUNGANDENGAN BUDIDAYAJAMURTIRAM PUTIHDI KECAMATAN SUKORAMBI MELALUIPROGRAM KKNPPM
Date
2018-01-04Author
Prastowo, Sigit
Setiyono, Setiyono
Windrati, Wiwik Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakatyang hidup dipinggiranpegununganpada umumnya
miskindanangkapenganggurannyarelatif tinggi, sepertidiDesaKlungkung
danKarangpringKecamatanSukorambiJember.Namun
demikianmasihadapotensiiklimyangmenguntungkanuntukmelaksanakan
budidayajamurtiramputih yang berkualitas.Tujuan utama kegiatan KKN PPM ini
adalah meningkatkan ketrampilanbudidayajamurtiram dan
pemasarannyasehinggadapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan yaitu (a) sosialisasi pada
masyarakat tentang budidaya jamur tiram dengan memberi 500 baglog per
kelompok yang sudah siap panen, (b) pembentukan kelompok budidaya jamur
tiram, (c) pelatihan dan praktek budidaya jamur tiram, (d) kewirausahaan dan
pemasaran jamur tiram. Hasil kegiatan ini adalah (1) terbentuknya kelompok
budidaya jamur tiram di tiga dusun, yaitu kelompok Budidaya Jamrud di dusun
Durjo, Kelompok Harapan Kita di dusun Gendir dan Kelompok Kompak di
dusun Krajan, (2) kelompok masyarakat sudah mampu mengembangkan
budidaya jamur tiram, mulai mempersiapkan bahan, membuat baglog, sterilisasi
baglog, inokulasi bibit jamur, pemanenan dan pemasaran, (3) masyarakat mampu
mengolah makanan dari jamur seperti nugget jamur, krispijamur, dan sate jamur,
(4) masyarakat mampu memanen sebanyak160 kg jamur tiram, terdiri 60 kg dari
dusun Durjo, 60 dari dusun Gendir dan 40 kg dari dusun Krajan, (5)tambahan
pendapatan masyarakat sekitar Rp. 480.000 – 720.000 per bulan untuk 500
baglog dengan harga jamur Rp. 12.000/kg, dan (6) Masyarakat bersama
mahasiswa KKN berhasil membuat baglog sebanyak 7.500 baglog, terdiri dari
3.500 di dusun Durjo, 2.500 di dusun Gendir dan 1.500 di dusun Krajan.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]