Sintesis dan Purifikasi Protein Rekombinan Kapsid Sugarcane Mosaic Virus (SCMV)
Abstract
Sugarcane Mosaic Virus (SCMV) merupakan virus penyebab penyakit
mosaik pada tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Virus SCMV dapat
menurunkan produktivitas tanaman tebu sebesar 0.5-45% tergantung dari
ketahanan varietas tanaman, galur (strain) virus yang menyerang, iklim dan
populasi serangga vektor. Oleh sebab itu, diperlukan penanganan yang serius
dalam upaya pengendalian penyebaran SCMV. Metode yang dapat digunakan
untuk mendeteksi virus SCMV yaitu melalui uji serologi. Dalam uji serologi
diperlukan antigen yang dapat digunakan untuk membentuk antibodi. Antigen
diproduksi dengan menggunakan metode protein rekombinan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan produksi dan purifikasi protein
rekombinan kapsid SCMV yang digunakan sebagai antigen untuk memperoleh
antibodi yang digunakan dalam uji serologi untuk mendeteksi virus SCMV. Gen
yang digunakan dalam produksi protein rekombinan adalah cDNA protein kapsid
SCMV. cDNA protein kapsid SCMV disubkloning dalam plasmid pET28a(+)
yang kemudian dinamakan pET28a(+)-protein kapsid SCMV. Plasmid
pET28a(+)-protein kapsid SCMV ditransformasikan dalam sel Escherichia coli
strain BL21. Hasil SDS-PAGE pada protein yang diekstraksi dari E. coli strain
BL21 yang memiliki cDNA protein kapsid SCMV menunjukkan protein kapsid
SCMV dapat diekspresikan dalam bentuk inclusion body dengan ukuran ±40 kDa.
Ekspresi protein rekombinan tersebut tidak dipengaruhi adanya penambahan
inducer IPTG.
Purifikasi protein rekombinan dilakukan dengan menggunakan kolom
afinitas kromatografi resin Ni-NTA dan elektroelusi. Protein rekombinan yang
kedua ujungnya telah berfusi dengan 6x histidin tag akan berikatan dengan nikel
yang terdapat pada resin sehingga akan dapat dipisahkan protein kapsid SCMV dengan protein lain yang diekstraksi dalam E. coli. Purifikasi yang kedua
dilakukan dengan elektroelusi. Metode ini dilakukan dengan memotong gel SDS
yang mengandung protein target kemudian mengeluarkan protein tersebut dari gel
menggunakan arus listrik. Protein yang telah diperoleh, diukur konsentrasinya
dengan metode Lowry. Konsentrasi protein yang diperoleh 15 mg/ml dengan
volume total 6 ml.