Show simple item record

dc.contributor.authorEmil Prastiwi
dc.date.accessioned2013-12-12T02:37:28Z
dc.date.available2013-12-12T02:37:28Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM061810301095
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8344
dc.description.abstractEmas merupakan bahan tambang utama di industri pertambangan. Banyak cara digunakan untuk mengekstraksi emas dari batuan, salah satunya adalah metode amalgamasi. Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au–Hg). Merkuri atau raksa digunakan sebagai bahan utama karena kemampuannya untuk melarutkan logam lain dan membentuk logam paduan (alloy) yang dikenal sebagai amalgam, merkuri dapat terus dipergunakan untuk proses amalgamasi namun air raksa yang telah digunakan cepat rusak menjadi butir-butir kecil /flouring sehingga daya ikat air raksa terhadap emas kurang, dan butir-butir air raksa yang kecil mudah terbuang. Penggunaan kembali merkuri sebagai agen utama dalam metode amalgamasi dapat tidak efektif dalam penangkapan emas. Untuk itu diperlukan pembersihan merkuri dengan menggunakan metode elektrtolisis atau mencuci merkuri (Hg) dengan pencuci air raksa, diharapkan mampu memperbaiki efektivitas ekstraksi emas. Tujuan penelitian untuk mengetahui : (1) Mengetahui waktu optimum yang diperlukan untuk membersihkan merkuri (Hg) dengan proses elektrolisis. (2) Mengetahui kinerja merkuri (Hg) yang telah dibersihkan terhadap proses ekstraksi emas metode amalgamasi.(3)Mengetahui penggunaan merkuri (Hg) yang telah dibersihkan dengan elektrolisis dan menggunakan pencuci air raksa (merkuri (Hg)) dalam proses ekstraksi emas metode amalgamasi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap percobaan secara berkesinambungan. Tahap pertama pembersihan raksa dengan elektrolisis dan dengan menggunakan pembersih air raksa (asam sitrat). Tahap kedua dibuat kurva kalibrasi emas dari larutan standar emas. Tahap ketiga dilakukan analisis kadar emas meliputi kadar emas dalam batuan, analisiss keefektifan raksa pada proses ekstraksi emas metode amalgamasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembersihan raksa dengan menggunakan pembersih air raksa (asam sitrat) lebih efektif dibandingkan raksa yang dibersihkan dengan perlakuan elektrolisis. Raksa yang dibersihkan dengan asam sitrat mampu mengekstrak emas dari emas batuan sebesar 37,5% sedang raksa yang dibersihkan dengan perlakuan secara elektrolisis mampu mengekstrak emas sebanyak 25% dari emas batuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061810301095;
dc.subjectPERLAKUAN MERKURI, METODE AMALGAMASIen_US
dc.titlePERLAKUAN MERKURI (Hg) SECARA ELEKTROKIMIA DAN EFEKTIFITASNYA TERHADAP PROSES EKSTRAKSI EMAS METODE AMALGAMASIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record