Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Produk Tahu Di Kabupaten Jember
Abstract
Konsumsi produk tahu dan pertumbuhannya dari tahun ketahun cenderung
meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dibandingkan dengan produk
tempe. Artinya produk tahu lebih berkembang jika dibandingkan dengan tempe.
Hal tersebut berdampak pada berkembangnya agroindustri produk tahu, salah
satunya di Kabupaten Jember yang memiliki banyak agroindustri produk tahu.
Salah satu sentra agroindustri tersebut berada di Rambipuji, Ambulu dan Ajung.
Namun perkembangan agroindustri produk tahu cenderung stagnan/mengalami
kejenuhan yang diduga terdapat masalah yang berhubungan dengan konsumen
yang menginginkan diversifikasi produk maupun hal lain yang berhubungan
dengan produk tahu, sehingga diperlukan suatu tindakan agar agroindustri tersebut
semakin berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk tahu di Kabupaten
Jember; (2) hubungan tingkat pendapatan konsumen dengan faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk tahu di Kabupaten
Jember; (3) hubungan antara tingkat pendidikan konsumen dengan faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk tahu di Kabupaten
Jember. Penelitian ini dilakukan di tiga sentra agroindustri tahu yaitu pasar
tradisional Rambipuji, Ambulu, Ajung dan pasar Tanjung sebagai pasar induk
Kabupaten Jember. Metode penelitian adalah korelasional dan deskriptif. Metode
pengambilan sampel adalah convenience sampling. Metode pengumpulan data
yaitu wawancara dengan kuesioner dan dokumentasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen dalam pembelian produk tahu di Kabupaten Jember adalah (a)
faktor kualitas produk (rasa, tekstur, tingkat kebusukan, dan kandungan gizi), (b) faktor harga (harga tahu, harga tempe, dan harga ditempat membeli, (c)
ketersediaan produk (ketersediaan tahu dan lokasi tempat membeli), (d) faktor
motivasi (kebiasaan dan selera). (2) Hubungan tingkat pendapatan konsumen
dengan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen (kualitas) dalam pembelian
produk tahu di Kabupaten Jember adalah signifikan, dengan nilai signifikansi
0,025<0,05. Artinya terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendapatan
konsumen dengan faktor kualitas produk. (3) Hubungan tingkat pendidikan
konsumen dengan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen (kualitas) dalam
pembelian produk tahu di Kabupaten Jember adalah signifikan, dengan nilai
signifikansi 0,007<0,05. Artinya terdapat hubungan yang nyata antara tingkat
pendidikan konsumen dengan faktor kualitas produk.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4304]