Pola Distribusi Jenis Echinoidea Di Zona Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran
Abstract
Zona intertidal merupakan salah satu zona yang banyak dihuni oleh
berbagai jenis biota laut seperti ikan dan Echinodermata. Salah satu kelas dari
Filum Echinodermata yang dapat dijumpai di zona intertidal adalah Echinoidea.
Echinoidea merupakan spesies yang memiliki peranan sebagai detritus, deposit
feeder, dan beberapa jenis dari spesies ini juga memiliki sifat sebagai grazer
sehingga keberadaannya berpengaruh terhadap populsi lamun dan alga.
Berdasarkan peranan penting tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai pola
distribusi Echinoidea di zona intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola distribusi Echinoidea di zona
intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2016. Pengambilan
data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, yaitu dengan cara
meletakkan plot 1x1 m
2
secara acak pada tempat Echinoidea ditemukan.
Echinoidea yang ditemukan dihitung jumlahnya dan masing-masing jenis diambil
2 untuk diidentifikasi di P2O (Pusat Penelitian Oseanografi) LIPI Jakarta.
Pengambilan data abiotik berupa suhu, pH, salinitas dilakukan pada 6 plot
masing-masing 2 plot dibagian tubir, garis tengah, dan bibir pantai. Penentuan
pola distribusi masing-masing jenis dilakukan dengan cara memasukkan data yang
diperoleh ke dalam rumus Indeks Distribusi Morisita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 plot ditemukan sebanyak 490
individu yang mewakili 4 ordo, 4 famili, 5 genus, dan 5 spesies. Lima spesies
Echinoidea yang ditemukan yaitu Diadema setosum, Echinothrix calamaris,
Echinometra mathaei, Tripneustes gratilla, dan Laganum laganum. Adapun jumlah jenis masing-masing individu Diadema setosum 216 individu, Echinothrix
calamaris 2 individu, Echinometra mathaei 231 individu, Tripneustes gratilla 9
individu, dan Laganum laganum 32 individu. Dari kelima spesies tersebut ada 3
spesies yang memiliki pola distribusi mengelompok yaitu Diadema setosum,
Echinometra mathaei, dan Laganum laganum dan 2 memiliki pola distribusi
merata yaitu Echinothrix calamaris dan Tripneustes gratilla. Spesies yang
memiliki kelimpahan relatif tinggi ada tiga yaitu Diadema setosum, Echinometra
mathaei, dan Laganum laganum dengan nilai masing-masing 44,08 %, 47,14 %
dan 6,53 %. Sedangkan spesies yang memiliki Kelimpahan relatif rendah adalah
Echinothrix calamaris dan Tripneustes gratilla dengan nilai masing-masing
1,83 % dan 0,408 %. Pola distribusi masing-masing spesies dipengaruhi oleh
kelimpahan masing-masing spesies. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
kelimpahan dan pola distribusi spesies adalah substrat dan habitat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Echinoidea yang ditemukan ada 5.
Spesies dengan pola distribusi mengelompok yaitu Diadema setosum,
Echinometra mathaei, dan Laganum laganum, spesies yang memiliki pola
distribusi merata yaitu Echinothrix calamaris dan Tripneustes gratilla.