IMPLEMENTASI METODE JUST IN TIME PADA SISTEM INFORMASI PREDIKSI STOK MINIMAL PADA DISTRIBUTOR FARMASI (STUDI KASUS PT. IRAWAN DJAJA AGUNG JEMBER) SKRIPSI
Abstract
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Masalah pendistribusian tidak terlepas dari bagaimana para pihak terkait dapat mengatur strategi dalam menyalurkan barang maupun jasa agar peroses penyaluran dapat berjalan dengan baik. Strategi pendistribusian yang terencana dengan baik dimaksudkan untuk mengefektifkan penelusuran jalur yang optimal untuk pendistribusian barang.
PT. Irawan Djaja Agung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang distributor produk farmasi, meliputi kosmetik, obat-obatan, makanan, dan minuman. PT. Irawan Djaja Agung memiliki beberapa cabang di Povinsi Jawa Timur, salah satunya bertempat di Kecamatan Ajung, Jember.Untuk menjaga ketersediaan barang, maka PT. Irawan Djaja Agung Cabang Jember ini melakukan pengecekan dan penambahan stok pada gudang setiap seminggu sekali. Admin yang bertugas mengecek ketersediaan barang melakukan konfirmasi kepada gudang terkait adanya kekurangan atau kelebihan barang dan juga kerusakan barang yang terdapat pada gudang. Dikarenakan jenis barang yang beragam dan gudang dapat melakukan penerimaan barang dari pemasok dan pengiriman barang ke pelangan dalam jumlah yang besar dengan jenis yang beragam pula, maka berakibat banyaknya ketidak cocokan antara data yang ada pada admin dan gudang. Akibatnya terjadi kekurangan dan kelebihan stok persediaan dalam gudang. Kekurangan stok dalam gudang dapat mengakibatkan bagian gudang tidak dapat memenuhi pesanan pelanggan dan menyebabkan perusahaan rugi secara materi. Kelebihan stok dalam gudang dapat menimbulkan perusahaan menginvestasi dana berlebihan untuk biaya penyimpanan gudang.
Pada permasalahan tersebut penulis bermaksud untuk membuat sistem informasi prediksi stok minimal pada distributor mengunakan metode Just In Time. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan memprediksi jumlah stok minimal yang dapat diambil oleh perusahaan pada tahun selanjutnya. Penggunanaan sistem informasi prediksi stok minimal ini memiliki banyak manfaat. Hal itu dikarenakan sistem ini digunakan untuk menghitung kemungkinan stok minimal yang dapat diambil di tahun selanjutnya berdasarkan tahun-tahun sebelumnya sehingga perusahaan dapat meminimalisir penggunaan gudang agar tidak terlalu berlebih. Selain itu diharapkan laba yang diperoleh oleh perusahaan juga akan meningkat. Metode yang digunakan untuk membuat sistem Prediksi pengambilan stok barang adalah Just In Time. Just In Time adalah adalah suatu konsep dimana bahan baku yang akan digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan mentiadakan biaya persediaan barang atau penyimpanan barang, laba yang diperoleh juga diharapkan akan lebih meningkat.