Konstruksi Media Massa Terhadap Citra Kandidat Presiden George W. Bush Dalam Pemilu Amerika Serikat 2004
Abstract
Pemilu Amerika Serikat merupakan pemilu yang mendapatkan perhatian dari media internasional. Proses pemilihan mengundang ketertarikan dari masyarakat internasional di mana ketertarikan tersebut bermula karena gencarnya liputan yang membahas tentang masing-masing kandidat. Kurangnya alat untuk mengontrol tentang kecurangan pada mesin voting yang berubah menjadi e-voting ini menyebabkan banyak kalangan elit politik menutupi kejadian yang dilakukan. Di sisi lain, kurangnya perhatian media untuk mengupas masalah e-voting pada pemilu ini maka berakibat jika kebanyakan dari masyarakat tidak dapat mengetahui bagaimana jalannya mesin e-voting jika ditelusuri lebih dalam. Hal ini menjadi hal yang lebih baik bagi para elit politik karena para elit politik tidak harus bersusah payah untuk menutupi kejadian yang mereka alami.
Metode penelitian dalam penulisan karya ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang terdiri dari teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan atau library research sehingga penulis mengumpulkan sejumlah data dari sumber sekunder yang berupa buku, jurnal, situs internet dan lain sebagainya. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Metode ini dipilih karena dinilai mampu membantu peneliti untuk dapat menerjemahkan data-data sekunder yang sifatnya netral dan wajar kedalam suatu pembahasan yang menjawab permasalahan yang ada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivis dan peluru sebagai landasan guna menjawab rumusan masalah dalam skripsi ini adalah asumsi dari paradigma konstruktivis dan peluru menganggap media, wartawan tersebut dapat berkomunikasi, dengan komunikasi wartawan dapat melakukan proses penyebaran (pengiriman dan penerima pesan). Titik perhatian dari kedua paradigma ini sama-sama menekankan pada masyarakat dapat secara mudah dipengaruhi oleh berita yang diberikan oleh media itu sendiri. Namun, pada kenyataannya media di sini tidak selalu berhasil dalam mengungkapkan berita yang ditulisnya.
Hasil dari analisis dalam skripsi ini menunjukkan tujuan CNN News, BBC News, CBS Newsuntuk mengkonstruksi pola pikir masyarakat agar sejalan dengan ideologi yang ketiga media internasional anut vtidak menimbulkan dampak yang signifikan. Meskipun banyaknya media yang mengungkapkan kecurangan pada mesin e-voting pada pemilu Amerika Serikat tahun 2004, masalah kegagalan George W. Bush menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat tahun 2000, dan hingga sampai pada saat di mana George W. Bush pernah melakukan penyalahgunaan kekuasaan saat di Garda Nasional meskipun belum adanya dokumen yang menunjukkan kebenaran atas hal itu. Faktanya partisipasi masyarakat untuk memilih George W. Bush sangat tinggi, sehingga pada pemilu Amerika Serikat 2004 George W. Bush tetap menjadi presiden dan masih dipercaya masyarakat Amerika Serikat untuk memimpin Amerika Serikat kembali. George W. Bush kembali ememnangkan pemilu presiden Amerika Serikat 2004 dengan selisih 3% dengan saingan utamanya John Kerry.