PENINGKATAN MENGARANG NARASI EKSPOSITORIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN SUMBERSARI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Peningkatan Mengarang Narasi Ekspositoris dengan Menggunakan Media
Gambar seri pada Siswa Kelas III SDN Sumbersari 01 Jember; Yuliana,
130210204055; 2017: 49 halaman; Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung untuk menyampaikan ide atau gagasan.
Dalam KTSP kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa kelas III dalam
keterampilan menulis adalah menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan
memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan. Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara dengan guru dan siswa, kemampuan menulis (mengaranga narasi)
siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember masih tergolong rendah, hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: (1) siswa masih belum dapat
merangkai kata (2) kosakata yang digunakan siswa masih kurang banyak (3) siswa
sulit menuliskan cerita secara runtut, belum paham dengan alur cerita, (4) sulit
untuk menalar dan sulit untuk mengungkapkan kata atau kalimat dalam menyusun
karangan (5) siswa seringkali salah dalam penggunaan ejaan (6) minat menulis
siswa yang masih rendah (7) siswa cenderung pasif seperti menyalin karangan
yang ada di buku paket bahasa Indonesia (8) tidak adanya media yang digunakan
oleh guru dalam pembelajaran.
Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
menggunakan media pembelajaran yang tepat. Jenis media pembelajaran yang
diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan
media visual. Salah satu jenis media visual yang diharapkan dapat mengatasi
masalah tersebut ialah media gambar seri. Media gambar seri adalah media
gambar yang berupa gambar berurutan yang menceritakan suatu peristiwa. Berdasarka uaraian tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk
mendeskripsikan penerapan media gambar seri yang dapat meningkatkan
mengarang narasi ekspositoris pada siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember
tahun pelajaran 2016/2017; dan (2) Untuk meningkatkan mengarang narasi ekspositoris siswa dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas III
SDN Sumbersari 01 Jember tahun pelajaran 2016/2017.
Subjek Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Sumbersari 01
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins dengan empat tahapan yaitu perencanaa,
tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi dan teknik tes kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, penerapan media gambar seri yang dapat
meningkatkan keterampilan mengarang narsi siswa kelas III SDN Sumbersari 01
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017 yaitu: (1) guru membimbing siswa membuat
judul berdasarkan gambar seri (2) guru memberikan contoh penggunaan tanda
ejaan dan tanda baca dalam menulis karangan (3) guru memberikan banyak
contoh kosa kata (4) guru membimbing siswa mengembangkan kerangka
karangan menjadi karangan dan membuat cerita yang runtut sesuai gambar seri
(5) media gambar seri yang digunakan pada siklus I dan II berbeda. Terkait
dengan penerapan media gambar seri, peningkatan keterampilan mangarang narasi
ekspositoris dengan menggunakan media gambar siswa kelas III SDN Sumbersari
01 Jember, apabila dilihat dari hasil menulis karangan narasi ekspositoris siswa,
secara klasikal mengalami peningkatan rata-rata pada prasiklus yaitu 54,68 %
meningkat menjadi 62.71% pada siklus I dan pada siklus II mengalami
peningkatan dengan rata-rata 73.17%. berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan
keterampilan mengarang narasi siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember.
Adapun saran dari penelitian ini adalah media gambar seri merupakan
media yang dapat menyampaikan pesan kepada siswa dalam proses pembelajaran.
Media gambar seri merupakan media yang praktis dan mudah kita dapatkan, serta penggunaanya yang relatif mudah, sehingga guru dapat menggunakan media
gambar seri dalam proses pembelajaran. Media gambar seri yang digunakan harus
jelas, kronologis, menarik perhatian siswa dan jumlah gambar yang lebih dari 4
buah gambar.