PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN MANUSIA DI SDN JEMBER KIDUL 02
Abstract
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilaksanakan pada
tanggal 02 Desember 2016, guru kelas IV di SDN Jember 02 Jember masih belum
menjalankan perannya dengan baik. Pembelajaran masih bersifat berpusat pada
guru (teacher centered) karena guru hanya menggunakan metode ceramah dan
penugasan pada saat pembelajaran, sehingga guru menjadi sumber belajar utama
bagi siswa. Hal tersebut cenderung membuat siswa pasif, merasa jenuh, kurang
antusias mengikuti proses pembelajaran, serta lambat dalam menyerap konsep
yang disampaikan, sehingga berdampak kurang optimalnya aktivitas dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
dipilihlah model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA pokok bahasan sumber
daya alam dan kegiatan manusia di SDN Jember Kidul 02.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V di SDN
Jember Kidul 02 pokok bahasan sumber daya alam dan kegiatan manusia melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V di SDN
Jember Kidul 02 pokok bahasan sumber daya alam dan kegiatan manusia melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan menggunakan 4 metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penelitian
ini dilakukan di kelas V pada tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 46
orang, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata aktivitas belajar siswa
mengalami peningkatan sebesar 17,2 dari 65 (cukup aktif) pada siklus I menjadi
82,2 (aktif) pada siklus II. Skor rata-rata hasil belajar siswa siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan sebesar 10,5 dari 69,7 (cukup) pada siklus I menjadi 80,2
(sangat baik) pada siklus II. Berdasarkan dari hasil penelitian disarankan bagi
guru diharapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat dijadikan bahan
pertimbangan variasi model pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa. Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini dapat diinformasikan pada
guru-guru untuk dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang bervariasi
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk peneliti lain,
disarankan agar penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk mengembangkan
penelitian khususnya untuk upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan
IPA yang berbeda ataupun mata pelajaran yang lainnya, sehingga bisa menjadi
bahan pertimbangan guru dalam upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa sesuai dengan yang diinginkan.