• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Efektivitas Beberapa Estrak Tanaman terhadap Patogen Colletotrichum Capsici (Syd.) E.J.Butler and Bisby secara in Vitro dan in Vivo pada Tanaman Cabai Besar (Capsicum Annum L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Laura Yohana Sitompul 101510501016_.pdf (1.822Mb)
    Date
    2017-10-28
    Author
    SITOMPUL, Laura Yohana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cabai besar (C. annuum) merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura di Indonesia. Masyarakat Indonesia umumnya memanfaatkan buah cabai sebagai bahan masakan yang dapat memberikan rasa pedas dan menambah cita rasa masakan baik skala rumah tangga maupun industri. Serangan C. capsici yang menyebabkan penyakit antraknosa menjadi salah satu faktor pembatas produksi cabai. Penggunaan pestisida dari bahan nabati menjadi salah satu alternatif pengendalian yang dapat dilakukan. Ekstrak daun mimba, daun sirih, dan daun cengkeh berpotensi untuk mengendalikan C. capsici. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun mimba, sirih, dan cengkeh pada berbagai konsentrasi terhadap C. capsici. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan greenhouse Fakultas Pertanian Universitas pada bulan Mei 2015 hingga Juni 2016. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktrorial dan diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu jenis ekstrak yang terdiri dari 3 taraf, yaitu P1: mimba, P2: sirih, dan P3: cengkeh. Faktor kedua adalah konsentrasi, terdiri dari 5 taraf yaitu K0: konsentrasi 0% (kontrol), K1: konsentrasi 5%, K2: konsentrasi 10%, K3: konsentrasi 15%, dan K4: konsentrasi 20%. Perbedaan data hasil penelitian dari setiap perlakuan diuji menggunakan sumber keragaman (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan maka akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda (Uji Duncan) pada taraf 5 persen. Hasil peneltian menunjukkan bahwa ekstrak cengkeh pada semua konsentrasi mampu menghambat pertumbuhan koloni C. capsici secara in vitro dengan persentase penghambatan 79,50%, ekstrak sirih konsentrasi 15% dan 20% berpengaruh nyata memperpanjang periode inkubasi antraknosa pada tanaman cabai, namun semua ekstrak tidak mampu menekan keparahan penyakit antraknosa pada tanaman cabai
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82816
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4396]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository