SURVEI KERUSAKAN JALAN DAN ESTIMASI BIAYA PERBAIKAN DI RUAS JALAN MARKISA DESA SELOK BESUKI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Kenyamanan berkendara merupakan hal yang diinginkan oleh setiap pengendara di
jalan raya. Kerusakan jalan adalah salah satu faktor penghambat kenyamanan
pengguna jalan. Banyak ditemui di berbagai daerah dengan ruas jalan yang dalam
keadaan rusak atau sedang dalam proses mengalami kerusakan. Sebagaimana yang
terjadi di Desa Selok Besuki Kecamatan Sukodono Lumajang, Desa dengan luas 2,1
km2 dan dengan area persawahannya lebih dari setengah luas Desa yaitu 1,583 km2
membuat intensitas kendaraan berat saat musim panen meningkat untuk mengangkut
hasil bumi. Di samping itu desa tersebut merupakan penghubung antara jalan
Soekarno Hatta (Jalan Nasional III) dengan Jalan Lintas Timur. Dari hasil survei
didapat 86,03% jalan dalam keadaan baik, sisanya 13,97% jalan mengalami
kerusakan, diantaranya adalah retak pinggir (edge crack), retak kulit buaya (alligator
crack) dan lubang. Untuk itu perlu adanya perbaikan dengan penutupan kerusakan
dan perhitungan lapis tambahan (overlay) yang tujuannya untuk menambah kualitas
jalan. Dari hasil perhitungan lapis tambahan (overlay) dengan metode analisa
komponen Bina Marga 1987 didapat tebal lapis tambahan laston MS590 sebesar
4cm. Untuk estimasi biaya sendiri dibagi menjadi dua perhitungan, yang pertama
penutupan kerusakan (lubang, retak kulit buaya dan rusak tepi) bernilai Rp
62.694.340,- dan penambahan lapis tambahan (overlay) sebesar Rp 667.587.529,-
sehingga total biaya yang dibutuhkan pada peningkatan jalan Markisa Desa Selok
Besuki Kabupaten Lumajang ini sebesar Rp 730.281.869,-
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]