PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA BERBASIS POE MATERI GERAK HARMONIS SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS X MAN 1 JEMBER
Abstract
Lembar Kerja siswa (LKS) adalah bentuk bahan ajar yang membantu siswa
melakukan aktivitas secara mandiri maupun berkelompok. LKS merupakan salah
satu alternatif pembelajaran yang tepat bagi siswa karena LKS membantu siswa
untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan
belajar secara sistematis. Berdasarkan hasil observasi di MAN 1 Jember LKS
yang digunakan di sekolah adalah LKS dari penerbit. LKS penerbit hanya berisi
ringkasan materi dan latihan soal sehingga pembelajaran fisika dirasa kurang
bermakna. LKS yang ada di sekolah kurang menuntun siswa untuk melakukan
praktikum secara ilmiah. Proses ilmiah juga dapat digunakan melatih siswa untuk
berpikir kritis. LKS harus dibuat menarik dan mengandung langkah-langkah
ilmiah. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengembangakan LKS berbasis
POE untuk mendeskripsikan: (1) validitas LKS, (2) mendiskripsikan respon siswa
terhadap LKS berbasis POE, dan (3) mendiskripsikan kemampuan berpikir kritis
siswa setelah menngunakan LKS berbasis POE.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dirancang untuk
menghasilkan produk berupa LKS berbasis POE. Penelitian ini mengembangkan
desain pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, dan
Evaluation). Responden penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 5 di MAN 1
Jember berjumlah 25 orang. Instrument perolehan data yang digunakan yaitu
terdiri dari lembar validasi LKS, soal post-test, dan lembar angket respon. Teknik
perolehan data yang digunakan yaitu validasi, tes, dan angket. Data yang
didapatkan adalah validasi LKS, respon siswa dan kemampuan berpikir kritis.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai persentase validitas LKS berbasis
POE untuk validasi ahli sebesar 85% dengan kategori sangat valid, validasi
pengguna sebesar 85% dengan kategori sangat valid. Sedangkan untuk respon
siswa diperoleh persentase sebesar 80% dengan kategori sangat baik. Kemampuan
berpikir kritis persentase sebesar 67% dengan kategori kritis.
Berdasarka data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa; (1) validasi LKS
berbasis POE dikategorikan sangat valid, (2) respon siswa terhadap LKS berbasis
POE adalah respon sangat baik, dan (3) kemampuan berpikir kritis siswa setalah
menggunakan LKS berbasis POE adalah kritis.