Budidaya Lele Booster Sebagai Strategis Pemperdayaan Masyarakat (Studi Dskriptif Pada Komunitas Agus Lele Booster di Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budidaya lele booster sebagai strategi pemberdayaan
masyarakat di Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu-Banyuwangi. Penelitian ini mengkaji
bagaimana budidaya lele booster dimanfaatkan oleh Komunitas Agus Lele Booster untuk memberdayakan
para anggotanya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di
Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu Banyuwangi. Penentuan informan menggunakan teknik
purposive, untuk informan pokok berjumlah 6 orang dan untuk informan tambahan berjumlah 4 orang.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur (semi-structured), observasi, dan
dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dikoding, dikategorisasikan, disimpulkan sementara,
ditriangulasi dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Pengujian keabsahan data
menggunakan triangulasi
sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan dalam Komunitas Agus Lele Booster bersifat on
going. Strategi pemberdayaan yang digunakan Komunitas Agus Lele Booster meliputi tiga hal yaitu:
pertama, penciptaan iklim suasana yang memungkinkan potensi anggota berkembang merupakan penyadaran
bahwa terdapat peluang usaha yang prospektif berupa usaha budidaya lele booster. Hal ini dilakukan
melalui tiga upaya meliputi: (a) pemilihan usaha budidaya lele booster, namun proses ini tidak ada
pelibatan dari sasaran pemberdayaan (b) penjalinan relasi anggota komunitas dilakukan dengan cara
membandingkan kelebihan yang dimiliki usaha budidaya lele booster dan pembuktian keberhasilan usaha
budidaya lele; (c) assessment yang dilakukan sebatas assessment sumber berupa sumber internal dan
sumber eksternal. Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki anggota komunitas, hal ini
dilakukan melalui dua aras yaitu mikro berupa pendampingan individu dan aras mezzo berupa kegiatan
komunitas. Tetapi kegiatan komunitas belum terjadwal dan teragendakan dengan baik sehingga terdapat
beberapa tidak menghadiri kegiatan tersebut. Ketiga, melindungi merupakan strategi untuk mencegah
terjadinya persaingan yang tidak seimbang dan eksploitasi dalam Komunitas Agus Lele Booster. Hal
ini dilakukan dengan pemasaran satu pintu dan pengajuan proposal pendanaan.