PENERAPAN MODEL POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DAN RETENSI SISWA DI SMP
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan
desain penelitian True Experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIII SMP. Jumlah kelas ada 4 kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, dan
VIII D. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 12 Jember pada
tanggal 25 April 2017 sampai 20 Mei 2017 semester genap tahun ajaran
2016/2017. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test
only control group design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
data hasil belajar, retensi siswa dan data pendukung seperti wawancara dan
dokumentasi.
Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa 4 kelas tersebut telah terbukti
homogen, dilakukan teknik cluster random sampling dan diambil dua kelas
sebagai sampel penelitian. Adapun kelas yang menjadi sampel pada penelitian
adalah kelas VIII A dan VIII B. Data hasil belajar diuji normalitasnya dengan
SPSS 17, setelah kelompok data dinyatakan berdistribusi normal. Skor hasil
belajar post-test kemudian dianalisis menggunakan Independent Sampel Test. Dari
analisis data post-test yang diperoleh, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,005.
Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) dengan
metode eksperimen. Setelah dilakukan post-test, seminggu kemudian dilakukan tes
tunda untuk menguji daya ingat siswa. Skor rata-rata post test dan tes tunda hasil
belajar kognitif siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 2,78%.
Skor rata-rata post test dan tes tunda hasil belajar kognitif siswa pada kelas kontrol
mengalami penurunan sebesar 16,6%..
Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-
Explain) dengan metode eksperimen. Serta hasil retensi siswa dengan
menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) dengan
metode eksperimen memiliki daya ingat yang yang lebih tinggi daripada kelas
kontrol.