CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI DI DESA GUMELAR KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian dilakukan di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten
Jember secara sengaja (purposive methode). Pengambilan contoh dilakukan
dengan menggunakan metode Disproportionate Stratified Random Sampling
karena pada kriteria perbedaan strata luas area tanam tiap-tiap petani akan
menunjukkan perbedaan pula pada penggunaan tenaga kerja yang akan
dipekerjakan oleh petani. Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah: (1) analisis deskriptif
kuantitatif, yakni dengan mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap
obyek yang diteliti melalui data sampel sebagaimana adanya, serta membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum. Bentuk dan cara-cara penyajian data pada
deskriptif kuantitatif berupa tabel; (2) analisis statistik dengan menggunakan uji
beda rata-rata dua pihak sampel tidak berpasangan (t-test dua sampel independent)
untuk mengetahui curahan tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga serta
curahan tenaga kerja pria dan wanita.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Kelembagaan upah yang
digunakan petani di daerah penelitian adalah : upah borongan, harian dan
kedokan. Upah borongan digunakan pada kegiatan pengolahan tanah, penanaman
dan kegiatan panen yang dilakukan oleh pendores. Upah harian digunakan pada
kegiatan pencabutan persemaian dan panen yang dilakukan oleh pengarit. Upah
kedokan digunakan petani pada kegiatan persemaian, penyulaman, penyiangan,
pengairan, pemupukan, pemberantasan hama dan kegiatan panen yang dilakukan
oleh pengedok ; (2) Curahan tenaga kerja luar keluarga lebih besar daripada
curahan tenaga kerja dalam keluarga yaitu tenaga kerja luar keluarga sebesar
64,47 HKP/ha dan tenaga kerja dalam keluarga sebesar 13,68 HKP/ha, sehingga
terdapat perbedaan penggunaan tenaga kerja luar keluarga dan dalam keluarga; (3)
Curahan tenaga pria lebih besar daripada curahan tenaga kerja wanita yaitu tenaga
kerja pria sebesar 68,72 HKP/ha sedangkan tenaga kerja wanita sebesar 9,43
HKP/ha sehingga terdapat perbedaan penggunaan tenaga pria dan wanita.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]