Show simple item record

dc.contributor.advisorLESMONO, Albertus Djoko
dc.contributor.advisorBACHTIAR, Rayendra Wahyu
dc.contributor.authorNISA, Firdha Choirun
dc.date.accessioned2017-10-19T01:56:57Z
dc.date.available2017-10-19T01:56:57Z
dc.date.issued2017-10-19
dc.identifier.nimNIM130210102108
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82238
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah : (1) Mengkaji pengaruh model pembelajaran kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan simulasi virtual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika di SMA ; dan (2) Mengkaji pengaruh penggunaan model pembelajaran kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan simulasi virtual terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran fisika di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pemilihan tempat ditentukan menggunakan purposive sampling area. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Jember. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode cluster random sampling yang sebelumnya dilakukan uji homogenitas terlebih dahulu. Desain penelitian ini menggunakan Post-test Only Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan Independent Sample T-Test dengan bantuan SPSS 24. Data untuk rumusan masalah pertama didapatkan melalui post-test pada akhir pembelajaran. Sedangkan data untuk rumusan masalah kedua didapatkan melalui observasi oleh observer. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test untuk kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh hasil bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak, yang berarti bahwa model pembelajaran kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan simulasi virtual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol). Sedangkan hasil uji Independent Sample T-Test terhadap aktivitas belajar siswa diperoleh hasil bahwa (H0) ditolak, yang berarti model pembelajaran kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan simulasi virtual berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar siswa (aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol). Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Model Pembelajaran Kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan Simulasi Virtual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa; dan (2) Model Pembelajaran Kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan Simulasi Virtual berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar siswa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210102108;
dc.subjectRELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING (REACT)en_US
dc.subjectSIMULASI VIRTUALen_US
dc.subjectPEMBELAJARAN FISIKAen_US
dc.titleMODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING (REACT) DENGAN SIMULASI VIRTUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (MATERI MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN KELAS X SMAN 2 JEMBER)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record