PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia mahagoni)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui taraf intensitas cahaya dan
konsentrasi pupuk yang baik terhadap pertumbuhan bibit mahoni agar mendapatkan
hasil yang baik. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Biofisika Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Metode yang
dilakukan adalah penelitian ini dilakukan dengan menanam biji mahoni pada polybag
kecil dan dipindahkan ke polybag setelah menghasilkan 4-5 helai daun dan
diadaptasikan selama 1 minggu sebelum diberikan perlakuan. Perlakuan yang akan
diberikan adalah perlakuan perbedaan intensitas cahaya dan pupuk NPK dengan
masing-masing 4 variasi. Sebagai indikator pertumbuhan adalah data tinggi tanaman
dan luas daun yang diambil dalam durasi perminggu dan data berat basah dan kering
yang diambil dalam durasi per 2 minggu. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa
pada intensitas cahaya I0 (22051.922±85.74) kandela rata-rata tinggi pertumbuhan
bibit mahoni yang tertinggi pada perlakuan pupuk NPK P0 dan P1. Pada intensitas
cahaya I1 (14980.57±41.96) kandela rata-rata tertinggi bibit pada penambahan pupuk
2.28 g/L (P3), sedangkan pada intensitas cahaya I2 (9887.131±36.24) rata-rata tinggi
pertumbuhan bibit yang tertinggi pada konsentrasi pupuk 1.37 g/L (P2), dan untuk
intensitas cahaya I3 (5626.367±28.75) kandela rata-rata tinggi pertumbuhan tanaman
yang tertinggi pada penambahan pupuk dengan konsentrasi 0.457 g/L (P1). Hasil
rata-rata luas daun pada I0 pupuk 2.28 g/L per minggu menunjukkan luas daun yang
paling tinggi sedangkan pada pupuk 1.37 g/L per minggu luas daun mengalami
penurunan saat minggu ke 4. Pada I1 untuk semua perlakuan pupuk, luas daun setiap
minggunya mengalami peningkatan meskipun pada pupuk 0.457 g/L per minggu
mengalami penurunan pada minggu ke dua tetapi saat minggu ketiga dan keempat
naik kembali. Sedangkan pada intensitas cahaya I2 dan I3 mengalami penurunan luas
daun pada pupuk 0 g/L dan pupuk 2.28g/L per minggu saat minggu keempat. Hasil
pengukuran rata-rata berat basah dan berat kering tanaman Mahoni (Sweitenia
mahogani) dengan perlakuan intensitas cahaya I0 sampai I3 dengan rata-rata nilai
(22051.922) kandela, (14980.57) kandela, (9887.131) kandela, (5626.367±28.75)
kandela dan pupuk NPK dengan dosis 0 g/L (kontrol), 0.457 g/L, 1.37 g/L, 2.28 g/L.
Dari data tersebut disimpulkan bahwa dalam penelitian, nilai rata-rata berat basah
tertinggi pada perlakuan intensitas cahaya I2 (9887.131±36.24) kandela dan pupuk
NPK dosis 1.37 g/L.