PENGARUH MODEL PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) DENGAN MEDIA KARTU MASALAH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI SMA
Abstract
Berdasarkan hasil analisis pemahaman konsep siswa diperoleh nilai rata-rata
pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen sebesar 87 dan kelas kontrol
sebesar 61. Berdasarkan hasil uji mann-whitney diketahui hasil uji t signifikan
secara statistik yaitu nilai Sig. (2 tailed) ( ) sehingga
diterima dan ditolak maka model Process Oriented Guided Inquiry Learning
(POGIL) dengan media kartu masalah berpengaruh signifikan terhadap
pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Panji
Situbondo.
Selanjutnya hasil analisis data rata-rata nilai aktivitas belajar siswa
menggunakan uji Independent Sample T-test. Pada tabel 4.7 tampak bahwa nilai
dengan sig.0,187 > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa tidak ada
perbedaan varians pada data nilai rata-rata aktivitas kelas eksperimen dan kelas
kontrol (data homogen). Dengan demikian analisis independent sample t-test
menggunakan asumsi equal variances assumed di dapatkan nilai Sig. (2 tailed)
sebesar 0,001. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah pengujian hipotesis
pihak kanan, sehingga nilai signifikansi (2 tailed) dibagi 2 dan diperoleh
signifikansi (1 tailed) sebesar 0,001. Nilai signifikansi maka
diterima dan ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai
aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Berdasarkan analisis data, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)
model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dengan media kartu
masalah berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa di SMA; (2) model
Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dengan media kartu masalah
berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa.