KAJIAN ADSORPSI BOVINE SERUM ALBUMIN PADA SELULOSA HASIL HIDROLISIS
Abstract
Salah satu modifikasi pada selulosa dilakukan secara hidrolisis asam.
Modifikasi ini banyak digunakan untuk membuat nanoselulosa yaitu selulosa
berukuran nanometer (nanoselulosa) dengan sifat kekuatan tarik yang tinggi,
kristalinitas tinggi, luas permukaan besar dan udah terdispersi. Keunggulan sifatsifat
ini menjadikan nanoselulosa banyak digunakan sebagai adsorben.
Aplikasinya sebagai adsorben, nanoselulosa digunakan untuk adsorpsi zat warna,
logam dan juga protein. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memodifikasi
selulosa secara hidrolisis asam dan mengaplikasikannya sebagai adsorben.
Hidrolisis dilakukan menggunakan asam sulfat 50%. Secara khusus penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji adsorpsi bovine serum albumin (BSA) pada selulosa
hasil hidrolisis. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik dari
selulosa hasil hidrolisis dan mengetahui pengaruh pH dan kekuatan ionik terhadap
adsorpsi BSA pada selulosa hasil hidrolisis.
Untuk mencapai tujuan ini penelitian dilakukan 2 tahap yaitu: (1)
modifikasi selulosa menjadi selulosa hasil hidrolisis berukuran nanometer dengan hidrolisis asam dan (2) adsorpsi BSA pada selulosa hasil hidrolisis dengan variasi
pH dan kekuatan ionik. Hasil yang diperoleh pada tahap 1 menunjukkan bahwa
secara struktur terjadi perubahan struktur permukan yang lebih halus pada
selulosa hasil hidrolisis dan terbentuknya gugus sulfat pada rantai selulosa hasil
hidrolisis, derajat kristalinitas selulosa hasil hidrolisis meningkat dari 80,03%
menjadi 94,4%, dan jumlah muatan gugus sulfat pada selulosa hasil hidrolisis
yaitu sebesar 285 mmol/Kg. Namun ditinjau dari ukuran partikelnya, hasil yang
diperoleh berkisaran pada 48,4 μm, yang mana hasil tersebut belum mencapai
ukuran nanometer. Hasil pada tahap 2 mengenai adsorpsi BSA pada selulosa hasil
hidrolisis menunjukkan bahwa pH maksimum terjadi pada saat pH 4 dengan jumlah BSA yang teradsorpsi 32 mg/g, sementara untuk pengaruh kekuatan ionik
pada saat konsentrasi NaCl 0,02 M hingga 0,10 M jumlah BSA yang teradsorpsi
menurun dari 27,18 mg/g hingga 13,12 mg/g. Hasil penelitian perlu dilanjutkan
untuk memperoleh hasil yang lebih baik yaitu pada proses sonikasi dan
ditambahkan penelitian mengenai isoterm adsorpsi.