ANALISIS POT ENSI EKSPOR KOPI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Abstract
Kopi  merupakan  salah  satu  tanaman  yang  mempunyai  khasiat  untuk 
meningkatkan konsentrasi, oleh karena itu kopi sering dikonsumsi. Kopi memiliki 
sejarah yang panjang dan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi di 
Indonesia. Volume ekspor kopi dari Indonesia sebagian besar masih dalam bentuk 
biji  kopi  tercatat  di  urutan  keempat  terbesar  dunia  setelah  Brasil,  Vietnam,  dan 
Kolombia.  Kondisi  ini  merupakan  pangsa  pasar  yang  cukup  menjanjikan  untuk 
meningkatkan peran kopi. 
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui;  (1)  Peramalan  ekspor  kopi 
Indonesia  hingga  tahun  2025,  (2)  Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  ekspor  kopi 
Indonesia di beberapa negara tujuan ekspor, (3) Kontribusi ekspor kopi Indonesia. 
Penelitian  ini  menggunakan  data  sekunder  dari  tahun  1985  hingga  tahun  2009. 
Lokasi  peneltian  ditentukan  secara  sengaja  (Purposive  Method).  Metode 
penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif,  analitik  dan  korelasional.  Metode 
analisis  data  yang  dipergunakan  adalah  analisis  Kuadrat  Terkecil  (Least  Square 
Methode), analisis regresi berganda, dan analisis proporsi. Hipotesis yang diambil 
(1)  Perkembangan  ekspor  kopi  Indonesia  sampai  tahun  2025  akan  terus 
mengalami  peningkatan,  (2)  Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  ekspor  kopi 
Indonesia  adalah  GNP  negara  pengimpor,  stok  kopi  yang  ada  di  negara 
pengimpor,  harga  kopi  dunia,  nilai  tukar  rupiah  terhadap  mata  uang  dollar 
Amerika,  harga  kopi  domestik  di  Indonesia,  produksi  kopi  di  Indonesia  dan 
tingkat  konsumsi  di  pengimpor,  (3)  Kontribusi  ekspor  kopi  Indonesia  terhadap 
nilai ekspor Indonesia tinggi, begitupula terhadap PDB Sektor Pertanian Indonesia 
tinggi. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peramalan ekspor kopi Indonesia 
pada  tahun  2010  hingga  2025  trend  ekspor  kopi  Indonesia  ke  beberapa  negara 
tujuan  mengalami  peningkatan.  Trend  nilai  ekspor  kopi  Indonesia  ke  negara Amerika  Serikat  mengalami  peningkatan.  Trend  nilai  ekspor  kopi  Indonesia  ke 
negara  Australia  mengalami  peningkatan.  Trend  nilai  ekspor  kopi  Indonesia  ke 
negara  Jepang  mengalami  peningkatan.  Trend  nilai  ekspor  kopi  Indonesia  ke 
negara Jerman mengalami peningkatan. Trend nilai ekspor Indonesia ke Amerika 
Serikat  merupakan  yang  paling  tinggi.  (2)  Faktor-faktor  yang  mempengaruhi 
ekspor  kopi  Indonesia  ke  beberapa  negara  tujuan  ekspor  berbeda-beda  setiap 
negara, faktor-faktor tersebut yaitu adalah GNP negara pengimpor, stok kopi yang 
ada di negara pengimpor, harga kopi dunia, nilai tukar rupiah terhadap mata uang 
dollar Amerika, harga kopi domestik di Indonesia, produksi kopi di Indonesia dan 
tingkat  konsumsi  di  pengimpor.  Variabel-variabel  yang  berpengaruh  nyata 
terhadap ekspor kopi Indonesia ke negara Amerika Serikat  adalah harga kopi 
di pasar dunia, harga kopi domestik Indonesia dan konsumsi kopi negara Amerika 
Serikat. Sedangkan variabel-variabel yang tidak berpengaruh nyata adalah jumlah 
stok kopi Amerika Serikat, nilai kurs rupiah terhadap dollar Amerika dan produksi 
kopi  di  Indonesia.  Variabel-variabel  yang  berpengaruh  nyata  terhadap  ekspor 
kopi  Indonesia  ke  negara  Australia  adalah harga kopi di pasar dunia dan nilai 
kurs  rupiah  terhadap  dollar  Amerika.  Sedangkan  variabel-variabel  yang  tidak 
berpengaruh nyata adalah konsumsi kopi negara Australia, GNP Australia, jumlah 
stok  kopi  Australia,  dan  harga  kopi  domestik  Indonesia.  Variabel-variabel  yang 
berpengaruh  nyata  terhadap  ekspor  kopi  Indonesia  ke  negara  Jepang  adalah 
GNP  Jepang.  Sedangkan  variabel-variabel  yang  tidak  berpengaruh  nyata  adalah 
jumlah  stok  kopi  Jepang,  harga  kopi  di  pasar  dunia,  nilai  kurs  rupiah  terhadap 
dollar  Amerika,  dan  harga  kopi  domestik  Indonesia.  Variabel-variabel  yang 
berpengaruh  nyata  terhadap  ekspor  kopi  Indonesia  ke  negara  Jerman  adalah 
harga  kopi  di  pasar  dunia,  nilai  kurs  rupiah  terhadap  dollar  Amerika,  dan  harga 
kopi  domestik  Indonesia.  Sedangkan  variabel-variabel  yang  tidak  berpengaruh 
nyata  adalah  konsumsi  kopi  negara  Jerman,  GNP  Jerman,  jumlah  stok  kopi 
Jerman,  (3)  Kontribusi  ekspor  kopi  Indonesia  terhadap  nilai  ekspor  Indonesia 
setiap  tahunnya  tinggi.  Kontribusi  ekspor  kopi  Indonesia  terhadap  PDB  Sektor 
Pertanian Indonesia setiap tahunnya rendah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4533]
