KONTRIBUSI SEKTOR PERIKANAN LAUT DALAM MENUNJANG PEREKONOMIAN JAWA TIMUR
Abstract
. Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan nasional harus dilakukan secara menveluruh dan berkesinambungan. Perikanan sebagai salah saw sub sektor pertanian mempunyai peranan yang penting dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian di masa yang akan datang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui produksi perikanan lam Jawa Timur pada masa yang akan datang, perkembangan permintaan komoditas perikanan laut di Jawa Timur pada masa yang akan datang_ kontribusi sektor perikanan laut dalam pembentukan PDRB Jawa Timur, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan komoditas perikanan Taut di Jawa Timur serta elastisitas permintaan komoditas perikanan laut Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur, Dinas Pertanian Jawa Timur dan Dinas Peternakan Jawa Timur.
Hasil penelitian ini adalah produksi perikanan taut Jawa Timur akan mengalami peningkatan selama kurun waktu 2001 sampai 2011. Persamaan trend produksi perikanan laut adalah Y = 62382,491+316,47 X dengan tingkat pertambahan tiap tahun sebesar 2531,76 ton. Peningkatan ini disebabkan &eh penguasaan teknologi penangkapan ikan dan tingkat pertumbuhan populasi ikan yang tinggi.
Permintaan terhadap komoditas perikanan laut mengalami peningkatan dengan persamaan trend Y = 461942392_87+9838135,03 X. Persamaan tersebut memiliki arti bahwa setiap tahun peningkatan permintaan terhadap komoditas perikanan taut sebesar 19676270,06 Kg. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk dan kc.h,giatan agroindustri.
Kontribusi perikanan taut terhadap pembentukan PDRB sub sektor perikanan tergolong besar dengan nilai antara 23,47 sampai 49,19 ()4.). Kontribusi terhadap pembentukan PDRB sektor pertanian rendah dengan nilai sebesar 1 73 % sampai 3,51 %. Kontribusi terhadap penbentukan total PDRB Jawa timur rendah dengan nilai sebesar 0,426 % sampai 0,73 %.
Faktor-faktor mempengaruhi permintaan komoditas perikanan laut adalah harga telur ayam, harga dan daging sapi dan jumIah penduduk. Telur ayam dan daging sapi merupakan barang substitusi ikan laut. Penduduk merupakan konsumen potensial bagi komoditas perikanan laut.
Elastisitas harga terhadap permintaan komoditas perikanan laut menunjukkan angka koefisien elastisitas di bawah satu atau inelastis dengan nilai 0.0786. Elastisitas silang komoditas perikanan laut menahasilkan bahwa daging ayam merupakan barang substitusi ikan laut dengan nilai 0.1019 sedangkan telur ayam dan daaing sapi merupakan barang komplementer ikan laut masing-masing dengan nilai —0.1656 dan —0,0684. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan komoditas perikanan laut menunjukkan angka koefisien elastisitas dibawah satu dengan nilai 0,0768 sehingga komoditas perikanan laut merupakan barang kebutuhan pokok.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]