PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A2 MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA POP UP BOOK DI TK DARUS SHOLAH TEGAL BESAR JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Keterampilan berbicara merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
digunakan oleh seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Keterampilan
berbicara tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, tetapi bagi anak usia dini
keterampilan berbahasa ini dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan, ide
ataupun gagasannya.
Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru kelompok
A2 TK Darus Sholah Tegal Besar Jember pada tanggal 06 September 2016 dapat
diuraikan bahwa kemampuan berbicara pada anak masih rendah, anak belum
mampu bercerita dan berbicara karena media yang digunakan saat bercerita
kurang menarik yaitu menggunakan majalah yang tidak berwarna, selain itu anak
juga kurang mendapatkan latihan berbicara, dalam kegiatan sehari-hari guru
hanya memberikan tugas dengan mewarnai, kolase, dan menulis. Oleh karena itu
agar kemampuan berbicara anak dapat meningkat diperlukan suatu metode
pembelajaran yang relevan dan sesuai untuk mengatasi masalah tersebut yaitu
metode bercerita. Metode bercerita dapat dilakukan dengan bantuan alat peraga
atau media diantaranya yaitu media pop up book. Pop Up Book adalah sebuah
buku bergambar 3 dimensi yang dapat bergerak saat halamannya dibuka.Berdasarkan temuan tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah : (1) bagaimanakah penerapan metode bercerita dengan media pop up
book dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A2 di TK
Darus Sholah kecamatan Kaliwates kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017?
(2) bagaimanakah peningkatan kemampuan berbicara anak kelompok A2 melalui
metode bercerita dengan media pop up book di TK Darus Sholah kecamatan
Kaliwates kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017? Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A2 melalui metode
bercerita dengan media pop up book di TK Darus Sholah kecamaran Kaliwates
kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Subjek penelitian adalah anak kelompok A2 TK Darus Sholah Tegal
Besar Jember tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan
tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan tes
unjuk kerja.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode bercerita dalam
meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A2 dilaksanakan melalui 2
siklus. Pada siklus I guru membagi anak mejadi 3 kelompok, guru meminta anak
untuk bercerita, anak bercerita satu-persatu. Hambatan yang diperoleh yaitu
terdapat anak yang hanya mampu mengucapkan 2 kalimat dengan jelas, anak
kurang percaya diri saat bercerita di depan kelas, anak mampu menunjukkan
gerak-gerik dan mimik tetapi tidak sesuai dengan cerita. Solusi dalam penerapan
siklus I yaitu guru membantu dengan memberi aba-aba pada kata awal dikalimat
yang diucapkan dalam cerita, guru memberi motivasi dengan cara memberi
nasihat kepada anak agar percaya diri saat bercerita di depan kelas, guru
membantu anak menunjukkan gerak-gerik dan mimik wajah sesuai cerita dengan
memberi contoh berulang kali. Pelaksanaan siklus II sama dengan siklus I tetapi
cerita yang dibacakan dan tugas yang diberikan berbeda. Hambatan yang
diperoleh dalam pelaksanaan siklus II yaitu anak saling berebut untuk bercerita
terlebih dahulu menggunakan media pop up book, solusi yang dilakukan yaitu
agar anak tidak berbut guru membuat kesepakatan pada anak, siapa yang tidak
ramai dan duduknya paling rapi akan bercerita terlebih dahulu. Peningkatan
kemampuan berbicara anak kelompok A2 setelah dilakukan tindakan hasilnya
adalah 52,63 pada prasiklus, siklus I 74,58, kemudian 87,33 pada siklus II.
Saran bagi guru adalah guru hendaknya lebih sering menerapkan metode
bercerita dalam pembelajaran. Hendaknya guru lebih meminimalisir penggunaan
majalah yang isinya tentang menulis atau membaca dan lebih menekankan pada kegiatan praktik berbicara agar anak terlatih dan terbiasa dalam berbicara