• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PENYORTIRAN, PENCUCIAN DENGAN BAYCLIN DAN BENLATE T-20 WP PADA POLONG KACANG TANAH TERHADAP PERKEMBANGAN Aspergillus flavus DI PENYIMPANAN

    Thumbnail
    View/Open
    Yenny Silvia 971510101185_.pdf (3.785Mb)
    Date
    2017-08-18
    Author
    SILVIA, Yenny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Percohaan untuk mengetahui pengaruh perlakuan penyortiran, pencucian dengan Bayclin dan Benlate T-20 WP terhadap perkembangan Apergillus flavus pada kacang tanah saat simpan dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan dan Laboratorium Tekhnologi Benih Jurusan Budidaya Pertanian Falkultas Patanian Universitas Jember dari bulan Novemher 200 I sampai dengan bulan Januari 2002. Perlakuan terdiri dari tiga factor, faktor penyortiran, faktor pencucian dengan Bayclin dan Faktor pencucian dengan Benlate T-20 WP, masing-masing faktor terdiri dari taraf berdasarkan konsentrusi perlakuan yang diuji dalam RAL faktorial tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyortiran dan pencucian dengan Rayclin hampir pada satiap pengamatan berbeda untuk perlakuan pencucian dengan Benlate T-20 WP hampir pada setiap pengamatan berbeda tidak nyata. Lama penyimpanan berpengaruh pada peningkatan kadar air penurunan daya tumbuh benih serta peningkatan perkembangan A.TergIllus fiovus pada polong dan benih. Perlakuan penyortiran kacang tanah dapat menekan perkembangan Aspergillus flavus hingg 41.8% dibanding tanpa sortir dan meningkatan daya tumbuh benih hingga 4.5% Sedangkan dosis yang tepat untuk penekanan perkembangan Aspergillus flavus selama penyimpanan pada perlakuan pencucian dengan Bayclin 25% yaitu dapat menekan hingga 31.4% dibanding tanpa pencucian dengan Blaylin dan menurunkan jumlah spora sebesar 4.7%, untuk Benlate T-20 WP dapat menekan pakembangan Aspergillus flavus hingga 16.1% dan menurunkan jumlah spora hingga 10% sedangkan interaksi terjadi hampir pada setiap paramiter berbeda tidak nyata.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81306
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository