RANCANG BANGUN RUMAH TANAMAN DENGAN SISTEM KONTROL TEMPERATUR DAN KELEMBABAN BERBASIS ARDUINO UNO R3
Abstract
Sebagian besar pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan. Kondisi lingkungan yang memiliki peranan penting adalah
temperatur dan kelembaban udara. Temperatur dan kelembaban udara
memengaruhi aktifitas tanaman seperti proses fotosintesis, respirasi, pertumbuhan,
pembuahan maupun proses lainnya. Temperatur dan kelembaban udara yang
mampu dikontrol dalam kondisi optimum (sesuai kebutuhan tanaman) akan
memberikan dampak positif pada tanaman. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah
sistem kontrol temperatur dan kelembaban pada rumah tanaman.
Pada penelitian ini dirancang miniatur rumah tanaman dengan sistem
kontrol yang mampu mengontrol temperatur dan kelembaban tetap dalam kondisi
ideal. Sistem juga dirancang memiliki bukaan ventilasi yang dapat dioperasikan
dengan mudah. Penelitian ditujukan untuk menghasilkan sebuah konstruksi sistem
kontrol temperatur dan kelembaban yang diaplikasikan pada rumah tanaman.
Sistem mampu mendeteksi, memperlihatkan, dan mengontrol temperatur serta
kelembaban di dalamnya. Dengan memanfaatkan Arduino Uno R3, sensor DHT11
dan modul relay, dibuat sebuah rancang bangun rumah tanaman dengan sistem
kontrol temperatur dan kelembaban.
Penelitian dilakukan dengan melakukan pengujian pada seluruh komponen
dan subsistem serta rancang bangun keseluruhan. Pengujian rancang bangun
keseluruhan dilakukan dengan 2 kondisi lingkungan yaitu lingkungan yang
berubah-ubah dan lingkungan tetap. Pengujian pada kondisi lingkungan berubahubah
menggunakan 2 set point. Set point pertama dengan temperatur (27-32)ºC
dan kelembaban (40-90)%. Set point kedua dengan temperatur 29ºC dan
kelembaban (60-70)%. Pengujian pada kondisi lingkungan tetap dilakukan dengan
set point temperatur 28ºC dan kelembaban (40-50)%. Mengacu pada hasil
perancangan dan pengujian sistem secara umum telah didapatkan konstruksi
sebuah sistem kontrol yang mampu memberikan informasi dan mengontrol
temperatur dan kelembaban serta menggerakkan ventilasi dengan mudah. Secara
umum, sistem kontrol telah memenuhi kriteria kinerja saat diaplikasikan pada
miniatur rumah tanaman dengan skala perbandingan 1:10.
Hasil pengujian rancang bangun keseluruhan didapatkan karakteristik
sistem kontrol temperatur dan kelembaban yaitu mampu mengontrol temperatur
rumah tanaman yang berkisar 24ºC - 42ºC tetap dalam kondisi 27ºC - 32ºC.
Sistem juga mampu mengontrol kelembaban udara mulai dari 31% tetap dalam
kondisi 40% - 90%. Sistem kontrol memiliki time respon untuk temperatur 6
menit dan kelembaban 4 menit. Hasil tersebut telah menunjukkan bahwa sistem
yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan. Untuk pengaplikasian pada
skala besar, membutuhkan penyesuaian dengan alat-alat subsistem.