Jaringan sosial berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja usaha mikro batik “Gajah Oling” melalui daya serap pengetahuan.
Abstract
Batik “Gajah Oling” merupakan ekspresi bercampurnya kepercayaan suku Osing dengan nilainilai bisnis. Lenyapnya batik “Gajah Oling” akan membuat lenyap pula salah satu kepercayaan suku Osing, Oleh sebab itu perlu dijaga kelestariannya. Penelitian tahun kedua ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan pengaruh jaringan sosial melalui daya serap pengetahuan, orientasi kewirausahaan, inovasi produk, dan keunggulan bersaing terhadap kinerja usaha mikro batik “Gajah Oling” maupun pengaruh langsung setiap variabel terhadap kinerja. Lokasi penelitian di Kabupaten Banyuwangi. Populasi penelitian 154 pengrajin. Teknik penarikan sampel menggunakan simple random sampling method. Penentuan jumlah responden menggunakan rumus Slovin, hasilnya 111 responden. Instrumen pengumpulan data memakai kuesioner. Analisis data menggunakan structural equation modelling dengan software SmartPLS 3. Temuan penelitian menunjukkan i) kinerja usaha mikro batik “Gajah Oling” dipengaruhi langsung oleh keunggulan bersaing, orientasi kewirausahaan, dan daya serap pengetahuan, ii) kinerja usaha mikro batik “Gajah Oling” dipengaruhi tidak langsung oleh daya serap pengetahuan melalui keunggulan bersaing, orientasi kewirausahaan, dan inovasi produk, iii) jaringan sosial berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja usaha mikro batik “Gajah Oling” melalui daya serap pengetahuan.