PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN EKSOGENUS TERHADAP VIABILITAS Saccharomyces cerevisiae
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah Naga Merah dengan DPPH mampu menangkal radikal bebas DPPH sebesar 95%. Selanjutya untuk uji kandungan polifenol pada ekstrak antioksidan kulit buah Naga merah sebesar 18,04 mg/g, sedangkan untuk betasianin sebesar 0,089 mg/g. Kedua senyawa tersebut merupakan komponen kulit buah Naga Merah yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan kuat. Uji antioksidan pada sel S. cerevisiae menunjukkan bahwa pemberian ekstrak antioksidan kulit buah Naga Merah pada dosis 3,12 mg/ml mampu meningkatkan viabilitas sel secara signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif yang merupakan sel yang hidup dengan normal dan kontrol positif yang merupakan sel dengan perlakuan stres tanpa penambahan ekstrak antioksidan kulit buah Naga Merah. Pemberian dosis ekstrak antioksidan pada sel terhadap perlakuan stres H2O2 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata namun cenderung terjadi peningkatan viabilitas sel seiring dengan peningkatan dosis ekstrak antioksidan yang diberikan.