Show simple item record

dc.contributor.advisorMASYHUD, M. Sulthon
dc.contributor.advisorHUTAMA, Fajar Surya
dc.contributor.authorYAHYA, Tri Fantovi
dc.date.accessioned2017-08-03T01:30:40Z
dc.date.available2017-08-03T01:30:40Z
dc.date.issued2017-08-03
dc.identifier.nimNIM130210204100
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80676
dc.description.abstractMetode yang digunakan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah metode random sampling dengan teknik undian. Hasilnya yaitu kelas IVA sebagai kelas kontrol dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen. Kemudian dilakukan uji t antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol berdasarkan nilai selisih antara post-test dan pre-test. Hasil belajar afektif dan kognitif siswa yang menerapkan metode pembelajaran bermain peran mempunyai rata-rata sebesar 11,89 dan 20,44, sedangkan hasil belajar afektif dan kognitif siswa tanpa menerapkan metode bermain peran rata-rata sebesar 7,66 dan 9,06. Hasil uji statistik independent test menggunakan program SPSS versi 20, pada ranah afektif diperoleh thitung sebesar 5,514 dan pada ranah kognitif diperoleh thitung sebesar 7,364. Hasil thitung tersebut dicocokkan pada ttabel = 1,997 dengan taraf signifikansi 5%. Dari penghitungan uji t pada ranah afektif dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (5,514 > 1,997), sedangkan penghitungan uji t pada ranah kognitif dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (7,364 > 1,997), sehingga nilai thitung lebih besar dari pada ttabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dan pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada kelas yang tidak menggunakan metode bermain peran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan dari penerapan metode bermain peran terhadap hasil belajar tema Indahnya Keragaman di Negeriku di SDN Patrang 01 Jember. Metode bermain peran ini diharapkan menjadi metode alternatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah agar tercipta suasana pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Dalam penerapan metode bermain peran diharapkan guru dapat mendesain teks drama yang menarik untuk siswa dan membentuk kelompok secara heterogen agar kemampuan siswa pada masing-masing kelompok merata.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210204100;
dc.subjectMETODE BERMAIN PERANen_US
dc.subjectHASIL BELAJARen_US
dc.titlePENGARUH PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV DI SDN PATRANG 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record