PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B2 MELALUI KEGIATAN BERMAIN ALAT MUSIK PERKUSI SEDERHANA DI TK KARTIKA IV-73 KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Abstract

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penerapan kegiatan bermain alat musik perkusi sederhana dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B2 di TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017; (2) meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui kegiatan bermain alat musik perkusi sederhana di TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Proses kegiatan bermain alat musik perkusi sederhana untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I guru menerapkan kegiatan bermain alat musik perkusi sederhana langkah-langkahnya sebagai berikut; guru membagi anak menjadi tiga kelompok, sebelum bermain guru mejelaskan peraturan dan cara bermain alat musik perkusi sederhana kepada anak gerakan terdiri atas 6 gerakan pada setiap baris lagu antara lain 1 kali memukul, 2 kali meloncat, 1 kali memukul, 1 kali meloncat dan 1 kali memukul, dalam siklus I masih ada beberapa anak yang belum tuntas dalam bermain alat musik perkusi sederhana, maka dari itu guru melakukan kegiatan yang sama di siklus II namun yang membedakan yaitu guru lebih memfokuskan dalam meningkatkan gerakan memukul dan meloncat sesuai dengan ritme lagu karena pada kegiatan siklus I ada beberapa anak yang belum mencapai keberhasilan pada indikator ini. Guru juga membuat gerakan lebih sederhana agar memudahkan anak bergerak sesuai ritme lagu. Alat musik perkusi yang digunakan juga lebih bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak kelompok B2 melalui kegiatan bermain alat musik perkusi sederhana, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata kelas pada pra siklus 64,44, siklus I 75, dan pada siklus II meningkat menjadi 87,85. Berdasarkan temuan di atas, dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: (1) saran untuk guru; hendaknya mencoba melakukan kegiatan bermain alat musik perkusi sederhana dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar; (2) Kepala sekolah hendaknya memfasilitasi dalam kegiatan bermain alat musik perkusi sederhana.