ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DIVERGEN SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA
Abstract
Berdasarkan hasil analisis tes dan wawancara dapat diketahui bahwa siswa berkemampuan matematika tingkat tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif, siswa berkemampuan matematika tingkat sedang memiliki kemampuan berpikir yang bervariasi yaitu kurang kreatif, cukup kreatif, dan sangat kreatif. Begitu juga pada siswa berkemampuan matematika tingkat rendah memiliki kemampuan berpikir yang bervariasi juga yaitu cukup kreatif, kreatif, dan sangat kreatif. Kreatif tidaknya siswa dapat ditunjukkan dengan menentukan ukuran, warna, dan banyaknya siswa membagi gambar dengan bangun datar yang unik dan bebeda dengan siswa lain serta dapat menentukan kemungkinan-kemungkinan bentuk bangun datar lain. Dari data tersebut diketahui bahwa tidak semua subjek penelitian yang termasuk kemampuan matematika tingkat tinggi memiliki kemampuan berpikir yang sangat kreatif. Begitu juga pada subjek penelitian yang termasuk kategori tingkat sedang dan rendah, tidak semua memiliki kemampuan berpikir yang kreatif ataupun kurang kreatif. Hal ini ditunjukkan pada S7 yang berkemampuan matematika tingkat sedang tetapi kemampuan berpikirnya kurang kreatif. S7 lebih memilih mengerjakan dengan sederhana dan tidak berusaha untuk berpikir divergen dalam menentukan bangun datar dengan alasan agar cepat selesai. Bangun datar yang dibuat hanya berjumlah 6 dan bentuk bangun datar yang dipilih sama dengan siswa yang lain, namun S7 lancar dan benar saat menentukan luas dengan rumus yang digunakan sehari-hari. Pada subjek penelitian S9 yang berkemampuan matematika tingkat rendah tetapi kemampuan berpikirnya sangat kreatif. S9 benar dalam menentukan kemungkinan-kemungkinan jawaban lain dan memilih mengerjakan soal dengan rumit. S9 dapat membentuk 17 bangun datar yang berbeda dan dapat membuat lebih dari 1 kemungkinan jawaban lain.