MEMBACA EFEREN-AESTETIK: UPAYA PEMINATAN PEMBELAJARAN BAHASA LINTAS KURIKULUM
Abstract
Pada era global, pembelajaran keterampilan berbahasa merupakan
piranti penting untuk memahamkan beragam ilmu pengetahuan. Konteks
pembelajaran lintas kurikulum merupakan salah satu upaya mencapai
kompetensi pembelajaran secara harafiah. Dengan kesuksesan keterampilan
berbahasa, kemampuan pebelajar dalam berbagai ranah dapat ditingkatkan secara
maksimal. Kegiatan tersebut merupakan upaya menggali potensi keterampilan
bahasa siswa dalam memahami materi pembelajaran melalui penangkapan
maksud bacaan. Definisi membaca kini berkembang sebagai upaya penangkapan
makna dari bahan bacaan dengan pelibatan unsur grafafonik, sintaktis, dan
semantik; pelibatan pengetahuan dan pengalaman diri dan konteks kehidupan
pembaca. Realisasinya terdapat dalam kegiatan Membaca Eferen-Aestetik
(MEA) atau efferent-aesthetic reading. Dalam pembelajaran di Sekolah Dasar
(SD), kegiatan MEA diterapkan pada berbagai bahan materi, salah satunya pada
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Pada kegiatan membaca tersebut terdapat
pola-pola yang diterapkan sebagai upaya making connection in reading yang
dilakukan dengan menghubungkan text-to-self, text-to-text, dan text-to-world.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]