Kajian Aktivitas Enzim Metabolisme Sukrosa Daun Tebu (Saccharum officinarum L.) Mutan Generasi Kedua
Abstract
Tebu (Saccharum officinarum L. ) merupakan tanaman yang berperan sebagai
sumber utama penghasil gula dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Gula
merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan juga sebagai bahan baku industri baik
makanan maupun minuman. Organ tanaman yang sangat berperan penting dalam
sintesis atau pembentukan sukrosa adalah daun, dimana daun merupakan tempat
terjadinya fotosintesis dan sintesis sukrosa. Terjadinya penurunan rendemen tebu
disebabkan karena terjadinya degradasi genetik, sehingga kemampuan untuk mensitesis
sukrosa berkurang. Kemampuan tanaman tebu dalam mengakumulasikan sukrosa
sangat ditentukan besarnya selisih antara proses sintesis dan degradasinya. Enzim kunci
dalam sintesis sukrosa adalah Sucrose Phospahte Synthase (SPS), sedang yang berperan
dalam degradasinya adalah Invertase. Dalam tanaman terdapat tiga macam Invertase
yaitu Acid Invertase (AI), Neutral Invertase (NI) dan Alkaline Invertase (Ali). Untuk
mengembangakan varietas tebu baru yang mempunyai rendemen tinggi, salah satunya
dengan melukan mutasi gen secara kimia menggunakan ethylmethane sulfonate (EMS).
Dalam penelitian ini dilakukan kajian aktivitas enzim Invertase daun tebu mutan
generasi kedua.
Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa tebu mutan generasi kedua mempunyai
kandungan sukrosa dan gula reduksi di daun lebih tinggi dibandingkan tebu non mutan.
Demikian pula total aktivitas dari ketiga macam invertase (AI, NI dan Ali) daun tebu
mutan generasi kedua lebih tinggi dibandingkan tebu non mutan. Hal ini menunjukan
bahwa mutasi tanaman tebu dengan menggunakan EMS dapat diperoleh tebu mutan
yang tinggi kandungan sukrosanya di daun, sehingga dapat dikembangkan menjadi
varietas baru yang tinggi rendemennya.
Collections
- LSP-The Research [166]