• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Desain Batik melalui Penggunaan Geometri Fraktal Koch Snowflake

    Thumbnail
    View/Open
    Rafi’ulfath Rahmadhana Riwansia - 111810101049.pdf (2.183Mb)
    Date
    2017-07-19
    Author
    Riwansia, Rafi’ulfath Rahmadhana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fraktal sebagai cabang ilmu Geometri memiliki pembahasan mengenai bentukbentuk geometri yang pada mulanya terlihat acak, tetapi sebenarnya memiliki pola tertentu. Salah satu objek fraktal adalah Koch Snowflake atau dikenal juga dengan sebutan Salju Koch, yang merupakan bentuk modifikasi dari kuva Koch. Karakteristik bentuk geometri fraktal yang bersifat serupa pada perbesaran dan posisi tertentu serta berulang membuat penerapan cabang ilmu Matematika ini berkembang ke berbagai area, salah satunya adalah industri batik. Batik adalah salah satu budaya Indonesia yang tidak lain merupakan seni lukis pada kain dan memiliki pola berulang, pola berulang ini disebut motif. Peredaran batik telah ada sejak jaman Majapahit sekitar abad ke-13 hingga kini menjadi warisan budaya dunia yang diresmikan oleh UNESCO. Karena adanya kesuaian antara batik dan fraktal, yaitu berupa pola berulang, maka terciptalah sebuah bentuk baru dari batik yang disebut batik fraktal. Sesuai dengan penamaannya pola batik ini dibentuk dari motif fraktal. Batik fraktal pertama kali mencuat setelah Pixel People Project dari Bandung mempublikasikan aplikasi bernama JBatik. Batik fraktal sendiri terdiri atas dua kategori, yaitu batik hibrida (hybrid) yang merupakan gabungan/perkawinan yang dihasilkan dari motif batik secara umum dan objek fraktal. Sedang kategori selanjutnya adalah batik inovasi. Berbeda dengan batik hibrida, batik inovasi adalah batik yang memiliki pola yang dihasilkan murni dari objek fraktal. viii Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah menghasilkan motif batik inovasi fraktal menggunakan program berbasis Matlab dengan ukuran gambar yang dihasilkan memiliki rasio perbandingan 2:1 guna menyesuaikan dengan ukuran kain pada umumnya. Objek fraktal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Koch Snowflake serta dua variasinya. Koch Snowflake dipilih karena memliki sifat indah geometri, simetris.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80370
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3440]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository