FAMILY FRIENDLY DALAM PENINGKATAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN INTEGRASI MODEL FAMILY CENTER NURSING DAN TRANCULTURAL NURSING
Abstract
Pendahuluan. Fenomena laktasi ibu menyusui dalam pemenuhan ASI eklusif membutuhkan penanganan yang
komprehensif di masyarakat berkaitan dengan populasi berisiko pada kelompok ibu-ibu menyusui di komunitas. Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ibu menyusui, keluarga, dan masyarakat dalam melakukan kegiatan family
friendly melalui integrasi model family center nursing dan keperawatan lintas budaya untuk memenuhi keberlangsungan
pemberian ASI ekslusif pada kelompok ibu menyusui yang sensitif dan peka budaya lokal di Kabupaten Jember. Metode.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperiment dengan rancangan nonrandomized control group design dengan
pretest dan postest. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan wilcoxon signed rank test
yang dipergunakan untuk membandingkan perilaku menyusui ibu, kemandirian keluarga, kemampuan kader kesehatan,
dan pengelolaan pelayanan ASI ekslusif yang sensitif dan peka budaya lokal pada kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan antara perilaku menyusui ibu,
kemandirian keluarga, dan pengelolaan pelayanan ASI ekslusif sebelum dan sesudah intervensi program (p value 0,000)
dan ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan kader kesehatan sebelum dan sesudah intervensi program (p
value 0,001). Diskusi. ASI ekslusif akan dapat berlangsung secara berkelanjutan apabila mendapatkan dukungan penuh
dari motivasi ibu menyusui sendiri, dukungan keluarga, kunjungan kader kesehatan, dan pihak puskesmas.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]