MORALITAS JAWA DALAM NOVEL PANJI ASMARABANGUN KARYA R. TOTO SUGIHARTO DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN DI SMA
Abstract
Moralitas Jawa dalam Novel Panji Asmarabangun Karya R. Toto Sugiharto dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran SMA;Novita Choiriyah Abidin; 120210402017; 2016; 109 halaman; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni; Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan; Universitas Jember. Tatanan dan aturan masyarakat Jawa berasal dari kesepakatan leluhur Jawa untuk menciptakan keselarasan dalam kehidupan masyarakat Jawa. Seiring berkembangnya jaman modern, tatanan dan aturan Jawa mengalami degradasi moral. Keadaan tersebut mengakibatkan tidak adanya keselarasan antar masyarakat Jawa yang seharusnya berperilaku sesuai tatanan dan aturan Jawa. Perilaku manusia yang berpedoman pada aturan dan tatanan nilai-nilai tentang baik buruk perilaku masyarakat Jawa disebut moralitas Jawa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang meliputi: (1) bagaimanakah moralitas Jawa (moralitas keruhanan, moralitas politik, moralitas cinta, dan moralitas sosial) dalam novel Panji Asmarabangun karya R. Toto Sugiharto?, (2) bagaimanakah bentuk pemanfaatan novel Panji Asmarabangun karya R. Toto Sugiharto sebagai alternatif materi pembelajaran SMA kelas XII?. Jenis dan rancangan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Panji Asmarabangun karya R. Toto Sugiharto dan silabus Kurikulum 2013. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat-kalimat, dan paragraf-paragraf yang mencerminkan moralitas Jawa, di dalamnya meliputi moralitas ketuhanan, moralitas politik, moralitas cinta, dan moralitas sosial. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi, reduksi data yaitu mengelompokkan data yang mencerminkan moralitas Jawa, penyajian data berupa teks deskriptif-naratif, prosedur analisis data berupa, pengkalisfikasian data, pendeskripsian data, penafsiran data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen pengumpul data Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi, moralitas ketuhanan, moralitas politik, moralitas cinta, dan moralitas sosial. Moralitas ketuhanan mengajarkan bahwa Tuhan akan senantiasa menolong orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam meminta dan berusaha. Moralitas politik mengajarkan bahwa seseorang yang memiliki ketulusan dalam mengerjakan apapun akan mendapatkan keberhasilan karena mengerjakan apapun dengan sepenuh hati. Moralitas cinta mengajarkan bahwa seseorang yang memiliki keteguhan hati akan merasa bahagia, karena merasa puah dengan kepunyaan dan keadaannya. Moralitas sosial mengajarkan bahwa seseorang yang terbiasa hidup bermasyarakat akan merasakan kedamaian, karena mendapat bantuan orang lain saat kesusahan. Hasil pembahasan berikutnya merupakan pemanfaatan penelitian sebagai alternatif materi di SMA. Diawali dengan membuka wawasan peserta didik tentang pengertian dan jenis moralitas Jawa,kemudian peserta didik diberikan kutipan-kutipan novel Panji Asmarabangun yang sudah mewakili beberapa jenis moralitas Jawa. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi jenis moralitas Jawa dalam kutipan-kutipan yang telah diberikan. Peserta didik menganalisis kutipan yang telah diidentifikasi dan dianalisis sesuai apresiasinya pada kehidupan sekarang. Simpulan dari kajian “Moralitas Jawa Dalam Novel Panji Asmarabangun Karya R. Toto Sugiharto Dan Pemanfaatannya Sebagai Materi Pembelajaran SMA” yaitu Seseorang dalam menjalankan kehidupan harus seimbang antara Tuhan, diri sendiri, dan orang lain, karena keseimbangan akan menciptakan keselarasan hidup yang sejahtera tanpa ada permasalahan. Saran yang dapat diberikan sebagai berikut 1) hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang kajian moralitas Jawa dalam mata kuliah sosiologi sastra, 2) hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai materi pembelajaran apresisasi karya sastra khusunya teks novel untuk peserta didik, 3) hasil penelitian ini dapat menambah pemahaman peneliti terhadap kajian moralitas Jawa, 4) hasil penelitian ini dapat menambah pemahaman masyarakat tentang moralitas Jawa yang menjadikan ajaranajarannya sebagai pedoman hidup sehari-hari.