CATALYTIC CONVERTER JENIS PLAT BAJA A36 BERBENTUK PIPA BERLUBANG UNTUK MENGURANGI KADAR EMISI KENDARAAN BERMOTOR
Abstract
Catalytic Converter, pertama kali ditemukan pada tahun 1975 di Amerika
Serikat. Teknologi otomotif saat ini mulai menerapkan teknologi yang ramah
lingkungan yaitu dengan menggunakan catalytic converter akan dapat mengurangi
gas buang yang berbahaya melalui reaksi kimia sehingga nantinya gas-gas tersebut
akan berubah menjadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
Logam katalis yang dipakai pada penelitian ini menggunakan plat baja A36
yang berbentuk pipa berlubang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemasangan katalis terhadap emisi gas buang dalam mereduksi gas hidrokarbon (HC)
dan karbon monoksida (CO), di sisi lain juga dapat memberikan salah satu alternatif
solusi terhadap masalah polusi udara.
Hasil pengujian emisi gas buang terendah dibandingkan dengan knalpot
standart diperoleh pada variasi 2 dengan diameter lubang katalis 10 mm yaitu karbon
monoksida (CO) sebesar 1,46 % dan hidrokarbon (HC) sebesar 125 ppm, sedangkan
pada knalpot standart yaitu karbon monoksida (CO) sebesar 1,9 % dan hidrokarbon
(HC) sebesar 607 ppm. Dalam hal ini catalytic converter dapat menurunkan emisi gas
buang CO dan HC dengan baik
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]