Model Community Development Berbasis Kearifan Lokal di Dalam Pemulihan dan Pelestarian Hutan Mangrove
Abstract
Penelitian ini secara khusus bertujuan mengkonseptualisasikan model Community Development (Comdev) yang berbasis kearifan lokal. Model Comdev yang selama ini bersifat topdown banyak mengalami kegagalan di tengah jalan karena tidak menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Jawa Timur dan Jawa Tengah, khususnya di wilayah pesisirnya masih memiliki banyak hutan mangrove dari hasil kegiatan Comdev yang bersifat bottom-up. Sayangnya model Comdev yang berbasis kearifan lokal (bottom-up) masih sangat terbatas digunakan di dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk dilakukan karena model comdev yang berbasis kearifan lokal dapat memberikan solusi alternatif kebijakan dari kegagalan model comdev top-down yang diterapkan pemerintah selama ini. Untuk dapat menghasilkan suatu model comdev yang berbasis kearifan lokal, penelitian ini dirancang selama dua tahun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informasi yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan taksonomi dalam bentuk thick description dan kemudian dirumuskan model comdev-nya. Dengan pendekatan kualitatif tersebut luarannya dalam bentuk yang berbeda dari masing-masing tahun. Untuk tahun pertama, akan menghasilkan artikel ilmiah yang memuat penjelasan akademis yang kritis mengenai model comdev bottom-up yang berdasarkan kearifan masyarakat lokal. Sedangkan tahun kedua, dapat menghasilkan buku panduan model comdev yang dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan di dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah perdesaan
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]