KINETIKA ENZIM ENDO- 𝛽-1,4-D-XILANASE PADA HIDROLISIS SUBSTRAT XILAN KULIT SINGKONG
Abstract
Endo-𝛽-1,4-D-xilanase adalah salah satu jenis enzim hidrolase yang
berperan menghidrolisis ikatan 𝛽-1,4-D-xilosida pada xilan untuk menghasilkan
xilooligosakarida. Xilan merupakan salah satu penyusun hemiselulosa yang
termasuk dalam jenis polisakarida. Penelitian ini menggunakan xilan yang
bersumber dari limbah pertanian yakni kulit singkong. Penelitian yang telah
dilakukan yaitu menghidrolisis xilan yang bersumber dari kulit singkong menjadi
produk berupa xilooligosakarida dengan menggunakan Endo-𝛽-1,4-D-xilanase
yang berasal dari isolat mikroorganisme Bacillus, sp yang telah diisolasi dari
abdomen rayap. Enzim sebelum digunakan dilakukan pemurnian terlebih dahulu.
Tahapan pemurnian enzim melalui 2 tahapan yaitu fraksinasi ammonium sulfat
pada fraksi 50% dan dialisis. Hasil enzim yang lebih murni ini digunakan untuk
optimasi konsentrasi substrat dan konsentrasi enzim. Optimasi konsentrasi
substrat dilakukan dengan menginkubasi enzim yang lebih murni dengan variasi
konsentrasi substrat dari 0,1% sampai 1,1% dengan rentang 0,1 sedangkan
konsentrasi enzim dijaga konstan. Waktu inkubasi yang digunakan adalah selama
20 jam sedangkan suhu yang digunakan adalah 40℃. Hasil optimasi konsentrasi
substrat digunakan untuk mengoptimasi konsentrasi enzim. Hasil optimasi
konsentrasi substrat dan konsentrasi enzim dilihat dengan menggunakan
parameter jumlah total gula reduksi. Produk yang dihasilkan pada optimasi
konsentrasi substrat dan konsentrasi enzim kemudian dilakukan pengujian jenis
xilooligosakarida dengan menggunakan TLC (Thin Layer Chromatography).
Pengujian yang dilakukan selanjutnya pengujian kinetika enzim. Parameter
yang diukur pada kinetika enzim adalah KM dan Vmax. Pengukuran kinetika
enzim dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi substrat 0,3% sampai
konsentrasi substrat 1,1% dengan variasi waktu inkubasi selama 0 jam sampai 20 jam dengan rentang 4 jam. Konsentrasi enzim yang digunakan pada uji kinetika
enzim merupakan konsentrasi enzim yang diperoleh pada optimasi enzim dan
dijaga konstan.
Konsentrasi enzim yang diperoleh dalam tahapan pemurnian adalah sebesar
0,049 U/mL dengan aktivitas spesifik sebesar 1,043U/mg. Besar total gula reduksi
maksimal yang dihasilkan pada variasi konsentrasi substrat adalah sebesar 1,036
mg/ml pada konsentrasi substrat 0,7% sedangkan pada variasi konsentrasi enzim
diperoleh total gula reduksi maksimal adalah sebesar 1,099 mg/ml pada
konsentrasi enzim 0,040 U/ml. Analisa KLT yang telah dilakukan pada produk
hidrolisis menunjukkan beberapa spot yang tampak pada plat yaitu xilotriosa,
xilotetrosa dan xilopentosa, namun spot yang paling tebal terdapat diantara
xilotetrosa dan xilopentosa. Uji kinetika yang telah dilakukan menghasilkan nilai
KM dan Vmax secara berturut-turut sebesar 4,77 10 3
𝑚𝑔
𝑚𝑙 dan 0,053 mg/ml.jam