Revealing the Implied Messages by Analyzing the Flouted Maxims in Utterances Found on Dumb and Dumber to Movie (Pengungkapan Pesan Tersembunyi dengan Analisa Maksim – Maksim yang Dilanggar dalam Ujaran yang Ditemukan dalam Film Dumb and Dumber to)
Abstract
Studi ini bertujuan untuk menganalisis jenis - jenis maksim yang dilanggar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam sebuah film. Data penelitian ini diambil dari sebuah subtitle film berjudul Dumb and Dumber to yang disutradarai oleh Peter Farelly dan Bobby Farelly (2014). Penelitian ini menggunakan teori prinsip – pinsip kerjasama yang terjadi dalam percakapan dan teori konteks untuk menganalisa maksim yang dilanggar yang ditemukan dalam subtitle film tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat macam tipe pelanggaran maksim yang digunakan oleh para karakter di film Dumb and Dumber to, mereka adalah: pelanggaran maksim hubungan, pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim cara dan pelanggaan maksim kualitas. Penulis juga menemukan bahwa ada faktor - faktor yang mempengaruhi para karakter untuk melanggar maksim. Para karakter menggunakan pelanggaran maksim hubungan karena mereka ingin mengalihkan suasana. Pelanggaran maksim yang lain adalah pelanggaran maksim kuantitas alasannya adalah para karakter ingin menekankan ketidaknyamanannya secara tidak langsung. Alasan mengapa para karakter melanggar maksim cara adalah menunjukkan ketidaksetujuan mereka. Para karakter melanggar maksim kualitas untuk pamer. Tambahannya, Para karakter di film Dumb and Dumber to juga melanggar dua maaksim dalam satu ujaran. Alasannya adalah mereka ingin menekankan keinginan mereka.
Collections
- SRA-Humanities [343]