TINDAK TUTUR DIREKTIF REQUIREMENT GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI TK MUSLIMAT NU 56 KESILIR KECAMATAN WULUHAN
Abstract
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Sebagai
mahluk sosial, manusia selalu menggunakan bahasa untuk menyampaikan gagasan
dan pikiran kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa digunakan oleh
semua kalangan profesi, baik dokter, petani, pejabat militer, wiraswasta, maupun
guru. Saat mengajar, guru memproduksi berbagai tindak tutur dalam berbagai
peristiwa. Tindak tutur requirement yang sering diujarkan oleh guru di Taman
Kanak-kanak adalah tindak tutur direktif requirement. Tindak tutur yang digunakan
guru tersebut merupakan fenomena bahasa yang membantu mempermudah jalannya
proses kegiatan pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu : (1) jenis
tindak tutur requirement apa sajakah yang digunakan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran di TK Muslimat NU 56 Kesilir, (2) modus tindak tutur requirement apa
sajakah yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran di TK Muslimat NU 56
Kesilir.
Rancangan penelitian yang digunakan deskriptif. Jenis penelitian adalah
kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah segmen tutur beserta konteks yang
diindikasikan memuat tindak tutur direktif requirement. Sumber data dalam
penelitian ini adalah tuturan guru dalam kegiatan pembelajaran di TK Muslimat NU
56 Kesilir. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga teknik yaitu : (1)
observasi/pengamatan, (2) rekam, dan (3) simak. Analisis data yang dilakukan
dengan metode kualitatif, yang terdiri atas tiga proses, yaitu mereduksi data,
menyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh jenis tindak tutur requirement
yang ditemukan yaitu requirement memerintah, menghendaki, mengomando,
menuntut, mengarahkan, menginstruksikan, dan mengatur. Selain itu, ada enam jenis
modus yang ditemukan yaitu, modus pernyataan (deklaratif) mewadahi tindak tutur
requirement menuntut, memerintah, dan menghendaki; modus permohonan (optatif)
mewadahi tindak tutur requirement memerintah; modus perintah (imperatif)
mewadahi tindak tutur requirement mengarahkan; modus bertanya (interogatif)
mewadahi tindak tutur requirement memerintah dan menghendaki; modus keharusan
(obligatif) mewadahi tindak tutur requirement mengarahkan; dan modus keinginan
(desideratif) mewadahi tindak tutur requirement memerintah. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa tindak tutur requirement yang sering digunakan
oleh guru adalah jenis requirement menginstruksikan.