EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus: Jalan Balung-Kemuningsari, Jember)
Abstract
Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting bagi pengendara.
Kerusakan jalan dapat terjadi oleh beberapa faktor antara beban kendaraan yang
berlebihan (overloading), keadaan iklim dan lingkungan yang berubah-ubah, kurang
baiknya sistem drainase yang menyebabkan genangan air, beban lalu lintas yang
tinggi, perencanaan yang kurang tepat, pelaksanaan yang tidak sesuai dengan rencana
yang ada, dan kurangnya pengawasan kondisi jalan.
Lokasi penelitian berada pada jalan Balung-Kemuningsari. Jalan Balung-
Kemuningsari ini merupakan jalan alternatif yang melewati kecamatan Balung dan
kecamatan Jenggawah. Jalan yang diteliti sepanjang 6 kilometer dari sta 0+000-sta
6+000 dengan membagi menjadi 60 segmen per 100 m berdasarkan peraturan Bina
Marga Tahun 1990.
Untuk mendapatkan nilai PCI terlebih dahulu menghitung nilai density (Kadar
Kerusakan), menghitung nilai deduct value (nilai pengurangan), menghitung nilai
total deduct value (TDV), menghitung nilai corrected deduct value (CDV),
menghitung nilai pavement condition index (PCI). Kemudian dapat diketahui
klasifikasi jalannya berdasarkan dari nilai PCI tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui 4 jenis kerusakan pada jalan Balung-
Kemuningsari yaitu retak kulit buaya, keriting, rusak tepi perkerasan dan lubang.
Jalan Balung-Kemuningsari termasuk dalam klasifikasi jalan dengan kualitas sedang
dengan nilai pci 51,8 dan berdasarkan presentase kondisi jalan yang rusak pada jalan
balung-kemuningsari yaitu 54% yang terdiri dari 33% retak kulit buaya, 16%
keriting, 0,5% retak pinggir, 5% lubang.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]