E-GOVERNMENT: STAGES MODEL, MODEL KEMITRAAN DAN KESIAPAN ORGANISASI (Suatu Kajian Awal)
Abstract
E-Government merupakan salah satu bentuk inovasi yang dikembangkan untuk
mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Implementasi EGovernment
di Indonesia selama ini terus menjadi isu yang menarik untuk dicermati
seiring dengan isu-isu lainnya yang menyertai,misal: perkembangan tingkat adopsi
teknologi, kemajuan infrastruktur, kesiapan organisasi, kesiapan sumber daya manusia,
nilai-nilai lokal yang ikut dikembankan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk
mendeskripsikan stages model dari E-Government yang selama ini dikembangkan,
model kemitraan yang mungkin dicapai dari implementasi E-Government, dan kesiapan
organisasi sebagai salah satu tolok ukur kesiapan institusi pemerintah dalam melakukan
adopsi dan inovasi untuk menuju good governance. Artikel ini disusun dengan cara
melakukan studi literatur yang berhubungan dengan E-Government. Sebagai upaya
untuk mengimplementasikan sistem ini maka pihak pemangku kepentingan perlu
melakukan pentahapan yang jelas, terarah,dan sesuai dengan infrastruktur dan sumber
daya manusia yang dimiliki. Kesalahan dalam pentahapan dalam E-Government justru
akan menimbulkan masalah dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan. Dukungan
dari masyarakat, pelaku bisnis sebagai mitra dari pemerintah sangat diperlukan untuk
membuat model kemitraan yang baik. Tentunya, pihak pemerintah sebagai pengelola
dari E-Government perlu menyiapkan sumber daya manusia yang handal agar sistem
adopsi teknologi ini dapat dijalankan.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]