OPTIMALISASI SENI PERTUNJUKAN: KONTESTASI NEGARA, PASAR, DAN AGAMA
Abstract
Seni pertunjukan pada umumnya menuntut keterlibatan tiga wilayah,
yaitu: pelaku seni, penanggap, dan penikmat. Pertama, pelaku seni, yaitu
kreator seni pertunjukan yang memiliki kepiawaian dalam hal olah seni
yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dinikmati. Bila sudah mencapai
tahap profesional, kepiawaian tersebut ditukar dengan harga tertentu.
Kedua, penanggap seni, yaitu pribadi, keluarga, atau lembaga yang
menghadirkan dan memberi ruang ekspresi kepada pelaku seni. Ruang
ekspresi tersebut sekaligus untuk menghibur masyarakat. Oleh karena itu,
lazimnya diselenggarakan dalam ruang terbuka agar dapat dinikmati siapa
pun yang berminat. Tanggapan lazimnya diselenggarakan dalam rangka
perhelatan, syukuran, ulang tahun lembaga tertentu, atau peringatan
hari besar tertentu. Di lingkungan masyarakat dengan budaya rural
agraris, tanggapan juga diselenggarakan dalam rangka bersih desa. Ketiga,
penikmat seni, yaitu anggota masyarakat yang karena melalui proses
internalisasi nilai estetis memiliki ikatan rasa sehingga ketika menyaksikan
dapat merasakan adanya keindahan, kesenangan, dan katarsis.
Collections
- LSP-Books [895]