DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA DOMESTIK :Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara X
Date
2017-02-13Author
Rahman, Rena Yunita
Suciati, Luh Putu
Wibowo, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri gula nasional dari tahun ke tahun mengalami tantangan yang semakin berat.
Kebutuhan gula nasional terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk
Indonesia. Impor gula juga diperkirakan akan semakin meningkat karena ketidakmampuan
industri gula domestik memenuhi kebutuhan gula nasional. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui daya saing agroindustri gula nasional terhadap agroindustri gula pasar dunia
serta strategi peningkatan daya saing agroindustri gula nasional. Kajian penelitian ini
dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara X yang merupakan salah satu BUMN gula
terbesar dan terkemuka di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan analitis
deskriptif evaluatif yang berbasis parameter produksi dan biaya produksi dan Analytic
Network Process (ANP). Data penelitian berupa data sekunder dengan menggunakan serial
waktu selama lima tahun terakhir dan sumber data untuk kebutuhan mengkonstruksi model
ANP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing agroindustri gula berbasis tebu masih
rendah apabila dibandingkan dengan agroindustri gula Thailand dan Dunia. Lemahnya daya
saing agroindustri gula domestik disebabkan beban biaya produksi yang sangat tinggi
akibat kualitas tebu (rendemen) yang rendah dan proses penggilingan tebu yang belum
efisien. Beberapa strategi prioritas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing
agroindustri gula di Indonesia antara lain peningkatan luas areal tebu, peningkatan
produktivitas, perbaikan kinerja pabrik gula dan diversifikasi pabrik gula. Agroindustri gula
domestik masih tertinggal dibandingkan negara penghasil gula lainnya dalam melakukan
diversifikasi ko-produk gula.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]