MODEL PENERIMAAN DAN KESUKSESAN IMPLEMENTASI SIPKD BERBASIS AKRUAL DI LINGKUNGAN SKPD PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Abstract
Terbitnya Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang penerapan akuntansi berbasis akrual (Accrual Accounting) pada pelaporan keuangan pemerintah (Government Financial Reporting) memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan sistem akuntansi pemerintah di Indonesia. Peraturan ini akan di implementasikan secara penuh pada tahun 2015. Perubahan basis pengakuan ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap kesiapan sumber daya manusia dan sistem informasi akuntansinya. Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang selama ini berjalan dengan cash basis toward accrual juga akan mengalami perubahan. Dalam proses perubahan implementasi sistem tersebut, memberikan dampak perilaku bagi pengguna baik dalam bentuk penerimaan maupun resistensi penggunanya. Meskipun SIMDA adalah sebuah sistem yang mandatori, namun perilaku pengguna atas perubahan sistem akan menentukan kesuksesan implementasi SIMDA baru yang berbasis akuntansi akrual. Dengan menggunakan konseptual dasar dari Technology Acceptance Model, penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu mengembangkan model perilaku pengguna atas penerimaan teknologi dan model kesuksesan implementasi SIMDA berbasis akuntansi akrual. Model ini diharapkan dapat digunakan untuk memprediksi/ menjelaskan perilaku penerimaan atas pengguna SIMDA dan menjelaskan kesuksesan implementasi SIMDA berbasis akuntansi akrual. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi target dalam penelitian ini adalah para Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Teknik penyampelan menggunakan cluster random sampling, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Selanjutnya, pengujian hipotesis secara statistik menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Modeling – SEM) dengan pendekatan berbasis varian yaitu Partial Least Squares (PLS).
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]