PEMANFAATAN TEKNOLOGI RADIASI MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) DALAM PROSES PEMBUATAN KEJU JENIS CREAM CHEESE
Abstract
Medan magnet ELF adalah suatun radiasi non-ionizing pada intensitas rendah telah dibuktikan berpengaruh terhadap proliferasi sel. Fakta ini diharapkan menjadi terobosan teknologi aktivasi bakteri S. thermophilus, bakteri L. lactis, dan L. acidhopilus yang bermanfaat pada proses pembuatan keju jenis cream cheese. Mengingat permasalahan utama dalam proses pembuatan cream cheese adalah pembiakan bakteri sering tidak sesuai harapan. Penelitian ini merupakan tahap awal yang bertujuan menentukan dosis efektif paparan medan magnet ELF terhadap optimasi pembiakan bakteri. S.thermophilus, bakteri L. lactis, dan L. acidhopilus. Penelitian ini menggunakan medan magnet ELF dengan intensitas 100 uT dan 300 uT yang dipaparkan pada biakan tiga jenis bakteri tersebut dengan lama paparan 5, 15, 25, 35, 45 menit. Pengukuran terhadap jumlah bakteri dilakukan 1 jam, 2 jam, dan 16 jam setelah dipapar medan magnet ELF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangbiakan ketiga jenis bakteri yang dipapar medan magnet ELF dengan intensitas 100 uT secara nyata lebih cepat dibandingkan dengan kontrol. Perkembangbiakan bakteri yang dipapar medan magnet ELF 300 uT tidak berbeda dengan kontrol. Hasil analisis membuktikan bahwa pertumbuhan optimal terjadi pada ketiga jenis bakteri setelah dipapar medan magnet ELF 100 uT selama 5 – 15 menit. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa paparan medan magnet ELF intensitas 100 uT selama 5 - 15 menit merupakan dosis efektif optimalisasi pertumbuhan bakteri S. Thermophilus, L. Latis, dan L. Acidhopilus.
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]